Pengacara Kanada mengatakan komentar Trump seharusnya tidak menghentikan ekstradisi

VANCOUVER, British Columbia – Komentar yang dibuat oleh mantan Presiden AS Donald Trump tidak memenuhi standar untuk menghentikan sidang ekstradisi seorang eksekutif senior untuk raksasa komunikasi China Huawei Technologies, kata seorang pengacara departemen kehakiman Kanada di pengadilan hari Kamis.

Kanada menangkap Meng Wanzhou, putri pendiri Huawei dan kepala keuangan perusahaan, di bandara Vancouver pada akhir 2018. AS ingin dia diekstradisi untuk menghadapi tuduhan penipuan. Penangkapannya membuat marah Beijing, yang melihat kasusnya sebagai langkah politik yang dirancang untuk mencegah kebangkitan China.

AS menuduh Huawei menggunakan perusahaan cangkang Hong Kong bernama Skycom untuk menjual peralatan ke Iran yang melanggar sanksi AS. Dikatakan Meng, 49, melakukan penipuan dengan menyesatkan bank HSBC tentang urusan bisnis perusahaan di Iran.

Dalam wawancara tahun 2018, Trump mengatakan dia akan “campur tangan (dalam kasus ini) jika saya pikir itu perlu” untuk membantu mengamankan kesepakatan perdagangan dengan China atau membantu kepentingan keamanan AS.

Tim pembela Meng mengatakan bahwa komentar tersebut adalah ancaman yang mengubahnya menjadi “alat tawar-menawar” dan merupakan penyalahgunaan proses.

Pengacara departemen kehakiman Kanada Robert Frater mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kata-kata mantan presiden berdampak pada keadilan proses terhadap Meng.

Frater menepis tuduhan Meng digunakan sebagai pion politik dalam perebutan kekuasaan antara AS dan China.

“Kami mendesak Anda untuk fokus pada fakta dan hukum dan menyerahkan politik kepada politisi,” katanya.

Meng, yang menghadiri sidang dengan mengenakan gaun hitam pendek yang memperlihatkan gelang pelacak elektronik di pergelangan kakinya, mendengarkan proses persidangan melalui seorang penerjemah.

Selama beberapa minggu ke depan, tim pembela Meng akan memberikan beberapa alasan untuk menghentikan proses ekstradisi.

Akhir bulan ini, mereka akan mengklaim proses yang disalahgunakan, dengan mengatakan petugas Badan Layanan Perbatasan Kanada menahan dan menanyai Meng tanpa pengacara, menyita perangkat elektroniknya dan memaksanya untuk menyerahkan kode sandi mereka sebelum penangkapan resminya.

Pengacaranya juga berpendapat bahwa AS melampaui batas yurisdiksinya dengan menuntut warga negara asing atas tindakan yang terjadi di Hong Kong dan mengatakan Kanada telah disesatkan oleh AS tentang kekuatan kasusnya.

Penangkapan Meng telah memperburuk hubungan antara Kanada dan China. Sebagai pembalasan yang nyata, China menahan mantan diplomat Kanada Michael Kovrig dan pengusaha Kanada Michael Spavor. China juga telah membatasi berbagai ekspor Kanada ke China, termasuk benih minyak kanola. China juga menjatuhkan hukuman mati kepada empat warga Kanada yang dihukum karena penyelundupan narkoba.

Meng tetap bebas dengan jaminan di Vancouver.