Penyaluran KUR di Jambi Capai Rp1,61 Triliun pada Kuartal Pertama 2025

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi mencatat bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah tersebut sejak Januari hingga Maret 2025 telah mencapai Rp1,61 triliun.

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II DJPb Jambi, Asyep Syaefudin, menyampaikan pada Rabu di Jambi bahwa dana tersebut telah tersalurkan kepada 19.872 debitur hingga 31 Maret 2025. Jumlah tersebut sudah mencakup 23,83 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp6,76 triliun.

Asyep menjelaskan bahwa KUR mikro mendominasi dalam realisasi penyaluran tersebut, dengan sektor pertanian, perikanan, dan perburuan menjadi sektor utama yang paling banyak menerima pembiayaan, yakni mencapai Rp1,16 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, penyaluran KUR triwulan pertama 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 26,73 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Berikut rincian penyaluran KUR berdasarkan wilayah:

• Batanghari: Rp140,96 miliar dengan 1.732 debitur
• Bungo: Rp186,76 miliar (1.993 debitur)
• Kerinci: Rp78,34 miliar (1.391 debitur)
• Merangin: Rp243,49 miliar (2.461 debitur)
• Muaro Jambi: Rp224,91 miliar (2.687 debitur)
• Sarolangun: Rp134,21 miliar (1.684 debitur)
• Tanjung Jabung Barat: Rp187,03 miliar (2.697 debitur)
• Tanjung Jabung Timur: Rp20,91 miliar (136 debitur)
• Tebo: Rp189,05 miliar (2.503 debitur)
• Kota Jambi: Rp164,62 miliar (1.970 debitur)
• Sungai Penuh: Rp49,51 miliar (618 debitur)

DJPb mencermati bahwa tren penyaluran KUR tahun ini menunjukkan pertumbuhan positif dan terus mendorong peningkatan akses pembiayaan bagi pelaku usaha, khususnya di sektor produktif. (*)