KUALA TUNGKAL (SR28) – Proyek Revitalisasi Pasar Parit 3 dengan Direksi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) yang bersumber dari dana APBN 2020 senilai 2,2 Miliar lebih yang dilaksanakan oleh CV. Adipati Agung serta Konsultan Pengawas CV. Linear Prima Consult , dikerjakan asal jadi.
Dari pantauan sejumlah media saat turun ke lokasi pekerjaan tersebut sudah ada yang retak, bahkan pekerjaan tersebut juga dikeluhkan penjaga pasar.
Dibagian lantai nya juga terlihat ada keramik yang tidak di pasang nat, terlihat juga dengan jelas resplang yang hanya di sambung dengan menggunakan papan
“Ngeri Pak rangka bajanya bergoyang waktu ada angin kencang dan sebahagian memang sudah ada yang retak dibeberapa bangunan rukonya,” ungkap penjaga pasar Parit Tiga di lokasi bangunan pasar kemarin.
Terpisah pedagang ikan pasa parit Tiga, Suhaimi juga mengatakan hal senada apa yang disampaikan penjaga pasar.
“Benar rangka baja yang dipasang oleh rekanaan tidak punya kekuatan, terlebih saat angin kencang itu semua bergoyang seakan mau ambruk, begitu juga bangunannya sangat tidak kuat pondasinya, beda dengan bangunan yang ada sekarang, hanya bangunan lama ini butuh direhab,” tambahnya.
“Kita berharap dinas inspektorat dan BPK dapat meninjau pekerjaan pembangunan pasar parit Tiga yang baru dibangun saat dan hasilnya benar-benar asal jadi,dan diduga tidak mengikuti Sefek/ RAB,” pungkasnya. (Sabri/Agus)