KUALA TUNGKAL (SR28) – Proyek pengecatan Mess Tanjab Barat di Provinsi Jambi disoalkan aktivis di Tanjabbar. Pasalnya, dalam pengecatan proyek tersebut yang dikerjakan dengan sumber dana dari APBD Tanjab Barat Tahun Anggaran 2020 tidak ada plang merek yang dipasang dilokasi pengecatan hingga diduga dikerjakan CV Siluman.
Yantok, seorang aktivis di Kuala Tungkal mengaku dirinya sudah mengecek proyek tersebut dilokasi pekerjaan pengecatan mess Tanjab Barat tersebut disana memang tidak ada Plang merek yang dipasang oleh pihak rekanan.
“Tidak ada plangmerek saat melaksanakan pekerjaan, padahal planng merek itu ada dalam kontrak namun seperti rekanan tersebut sengaja tidak diapasang,melihat itu kita menduga pekerjaan itu dikerjakan CV Siluman,” ungkap Yantok kepada SR28, Selasa (4/8/2020)
Selain itu kata Yantok, pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut sangat tidak proffesional.
“Rekanan tidak proffesional, karena dari pantauan kita dilapangan sisa cat yang melekat di mess Tanjab Barat itu tidak dikerik atau pun di amplas dan langsung dicat saja oleh rekanan sehingga membuat hasilnya asal jadi saja dan proyek pengecatan ini juga sepertinya tanpa ada pengawasan,” papar Yantok.
Tekait hal tersebut dirinya meminta kepada intsansi terkait untuk tidak memproses pembayaran proyek pengecatan tersebut karena hasil kerja yang tidak maksimal.
“Hasil kerjanya gak maksimal dan memang asal-asalan saja, kalau ini dibayarkan maka kita tidak akan segan-segan untuk melaporkan hal ini ke pihak penegak hukum,” pungkasnya. (Sabri)