ARAB SAUDI (SR28) – Pada 15 Juni 2024, Ribuan Muslim dari seluruh dunia telah berkumpul di sebuah bukit suci dekat Mekah di Arab Saudi untuk merayakan hari paling suci dalam ibadah haji tahunan.
Ritual di Jabal Arafah, yang dikenal sebagai bukit rahmat, sering kali menjadi momen paling berkesan bagi para jemaah, di mana mereka berdiri berdampingan, memohon ampunan, berkah, kemakmuran, dan kesehatan dari Tuhan.
Ribuan jemaah berjalan menuju bukit yang terletak sekitar 20 km (12 mil) tenggara Mekah, melalui kegelapan sebelum fajar. Di lereng bukit berbatu dan area sekitarnya, banyak yang mengangkat tangan mereka dalam doa dengan air mata mengalir di wajah mereka.
“Tentu saja ini adalah sesuatu yang luar biasa. Ini adalah hari terbaik bagi umat Muslim sepanjang tahun, dan perasaan terbaik yang bisa dialami siapa pun,” kata Hussein Mohammed, seorang jemaah asal Mesir, saat dia berdiri di lereng berbatu saat fajar. “Ini adalah tempat terbaik bagi siapa pun yang berharap berada di sini pada hari dan momen ini.” seperti dilansir dari Aljazeera.
Dipercaya bahwa Nabi Muhammad menyampaikan pidato terakhirnya, yang dikenal sebagai Khutbah Wada’, di bukit suci ini 1.435 tahun yang lalu. Dalam pidato tersebut, sang nabi menyerukan kesetaraan dan persatuan di antara umat Muslim.
Haji adalah salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Ritual ini resmi dimulai pada hari Jumat ketika para jemaah bergerak dari Masjidil Haram di Mekah menuju Mina, sebuah dataran gurun di luar kota. Ibadah haji tahun ini berlangsung di tengah latar belakang mengerikan serangan berkelanjutan Israel di Jalur Gaza.
Para jemaah, yang datang dari berbagai negara, membawa harapan dan doa mereka ke Bukit Arafah, mencari kedamaian dan pengampunan di tengah kesulitan dan penderitaan yang dialami banyak umat Muslim di berbagai penjuru dunia.