JAKARTA (SR28)- Tidak diberinya izin reuni 212 oleh pengelola Monas DKI Jakarta mendapat dua respon dari PA 212, yaitu Kooperatif dan Ultimatum.
Ketua Umum PA 212 Ust Slamet Ma’arif dalam pernyataan resminya menyatakan jika pihaknya menerima keputusan Pemprov DKI melalui pengelola Monas.
“kami menerima keputusan tersebut” ungkap Ust.Slamet Ma’arif
Namun demikian, PA 212 juga mengultimatum balik kepada Pemerintah agar lebih konsisten dalam penegakan protokol kesehatan. Pasalnya, PA 212 menilai banyak kerumunan diberbagai tempat oleh berbagai elemen masyarakat, namun berbeda dalam hal penindakan dilapangan.
“Kami juga akan sama-sama pantau jika terjadi keramaian dimanapun agar dapat ditindak juga. Apalagi banyak Pilkada yang mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak. Jika pemerintah masih membiarkan hal ini, maka kami akan turut menggelar reuni 212 dengan waktu yang tepat pula” tegasnya.