KUALA TUNGKAL (SR28) – Mendengar kabar bahwa stok tabung oksigen di Rumah Sakit KH.Daut Arif (RSUD) Kuala Tungkal, Tanjab Barat kosong beberapa jam membuat Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syufrayogi Saiful merasa kecewa dan berkomentar pedas .
Politisi partai Golkar ini menyayangkan manajemen pihak RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, yang menurutnya terkesan amburadul dan tidak memperhatikan hal tersebut padahal stok tabung oksingen itu sangat penting dan itu menyangkut keselamatan para pasian di rumah sakit.
“Stok tabung oksigen itu tidak semestinya kehabisan dan pihak RSUD sudah seharunya bisa membaca dan mengantisipasi hal itu,”tegas Yogi,i Minggu (23/05/21) .
Suprayogi Saiful juga meminta bupati harus serius menangani persoalan rumah sakit KH.Daut Arif (RSUD) Kuala Tungkal.
“Bupati Anwar Sadat harus total perbaikan manajemen rumah sakit itu, karena menurut hamat saya manajemen nya Rumah Sakit itu terkesan amburadul,” jelasnya.
Lebih lanjut Ketua Komisi II ini memaparkan bahwa pihak RSUD harus cepat tanggap terkait persoalan yang terjadi saat ini,dengan mengingat meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat khususnya.
“Tabung oksigen ini prioritas, harusnya segera disiapkan jangan menunggu habis baru dicari atau sampai ada korban jiwa, ini sangat disayangkan,” seloroh Yogi.
Disisi lain, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat ini juga menyoroti mengenai intensif tenaga medis yang hingga kini belum dicairkan, ia berharap Bupati segera mengkoreksi managemen rumah sakit terkait pengelolaan keuangan tersebut.
“Soal uang nakespun belum dibayar, kita minta bupati juga peka dan koreksi managemen keuangan rumah sakit,” tandasnya. (Sabri)