JAMBI (SR28) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Sudirman,S.H.,M.H., menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi peran organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi selaku organisasi gerakan lingkungan hidup yang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Jambi. Hal tersebut disampaikan Sekda saat membuka Pameran Produk Hasil Wilayah Kelola Rakyat yang diinisiasi oleh WALHI Jambi, yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (04/06/2022).
“Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh kegiatan Walhi membantu masyarakat dalam pengelolaan hasil pertanian dan produk kerajinan tangan. Saya mengucapkan terima kasih atas inisiasi, inovasi dan kreatifitas yang telah dilakukan oleh WALHI Jambi,” ujar Sekda.
“Pameran ini merupakan salah satu bukti dari peran WALHI Jambi selaku lembaga atau organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia yang turut memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Provinsi Jambi,” lanjut Sekda.
Sekda mengatakan, WALHI Jambi telah banyak berperan aktif dan membantu menyelesaikan berbagai macam persoalan lingkungan terutama terkait dengan kawasan hutan dan lahan serta membuktikan salah satu peran lembaga kemasyarakatan dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan dengan mengajak masyarakat yang berada di sekitar hutan untuk menjaga kelestarian hutan dan tidak merusak kawasan hutan.
Sekda menerangkan, WALHI Jambi telah menangani beberapa konflik lahan sebagai penegah antara masyarakat dan pihak perusahaan dengan harapan bisa menyelesaikan dengan baik, agar masyarakat bisa mengelola lahan dengan baik, tentunya dengan cara yang baik, sesuai dengan badan hukum yang legal.
“Bentuk dari pembinaan yang telah dilakukan WALHI Jambi terhadap masyarakat di sekitar hutan adalah seperti apa yang kita lihat dan saksikan pada hari ini yaitu pameran berbagai produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat atau kelompok petani hutan yang berada di sekitar kawasan hutan,” terang Sekda.
“Semoga dengan pelaksanaan pameran ini, semakin memacu masyarakat di sekitar kawasan hutan untuk membuat atau menciptakan produk-produk hasil hutan khususnya non kayu yang pada akhirnya berdampak terhadap peningkatan penghasilan sehingga masyarakat menjadi sejahtera sehingga timbul rasa kecintaan untuk menjaga kelestarian kawasan hutan,” pungkas Sekda.
Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Abdullah menuturkan, tujuan dari pelaksanaan pameran ini adalah untuk lebih memperkuat Wilayah Kelola Rakyat (WKR), karena dengan melindungi WKR telah terbukti mampu menjawab persoalan mendasar ekonomi dan pemulihan lingkungan hidup.
“Berbagai acara publik digelar berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil lainnya yang menaruh perhatian khusus pada momentum hari lingkungan hidup. Hari Lingkungan Hidup bukan hanya ceremony belaka, tetapi wujud ekspresi terbuka dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan alam dan lingkungan hidupnya,” tutur Abdullah. (Agus/Sidik)