Seorang bocah 6 tahun di Tangsel mengalami trauma, terpaksa menahan belanjaan di toko kelontong

  • Bagikan

Setelah merampas alat kelamin korban, korban lari ketakutan untuk kembali ke rumahnya dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibu korban, jelas Fajar.

SuaraBanten.id – Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun berinisial CR dilaporkan mengalami trauma parah setelah menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan oleh karyawan atau pemilik toko kelontong.

Korban yang saat itu mendatangi toko tersebut dipaksa oleh pelaku untuk memegang alat kelaminnya di toko yang terletak di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolsek Cisauk AKP Fajar Hafidulhaq mengatakan, kejadian menyedihkan ini terjadi pada Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

“Saat itu korban pergi ke warung makan dengan maksud membeli air mineral. Namun kemudian korban disuruh tersangka masuk ke warung tersebut,” kata Fajar, Jumat (5/3/2021).

Baca juga:
Bejat! Pria Serang Meremas Payudara Penumpang Bus Sambil Melempar Pisau

Fajar melanjutkan, tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko itu kemudian membuka ritsleting celananya dan mencopot alat kelaminnya sembari memaksa korban untuk memegang alat kelaminnya.

Korban yang ketakutan kemudian melakukan ini. Namun setelah melakukan itu, korban langsung lari ketakutan sambil menangis ke arah rumah.

“Setelah merampas alat kelamin korban, korban lari ketakutan untuk kembali ke rumahnya dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibu korban,” jelas Fajar saat meluncurkan Bantennews (jaringan Suara.com).

Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 12.00 WIB pelaku ditangkap oleh Bareskrim Cisauk. Saat ini, tersangka sudah ditangkap dan kasusnya sedang diselidiki oleh Bareskrim Polsek Cisauk.

Baca juga:
Sudah Dikelilingi, Pelaku Payudara Begal Bahkan Todongkan Sajam ke Petugas

Sumber : https://banten.suara.com/read/2021/03/06/120925/bocah-6-tahun-di-tangsel-trauma-dipaksa-pegang-kemaluan-tukang-sembako

  • Bagikan