SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Menanggapi maraknya pemberitaan yang mengaitkan Jambi Business Center (JBC) sebagai penyebab banjir di Kota Jambi, Ikatan Masyarakat Peduli Lingkungan (IMPL) Kota Jambi melakukan kunjungan klarifikasi ke Direktur JBC, Mario Liberty Siregar, di kawasan Bagan Pete pada Senin (21/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bentuk permintaan maaf IMPL atas tuduhan yang dinilai tidak berdasar terhadap JBC, yang sebelumnya sempat disuarakan dalam aksi unjuk rasa pada Rabu (16/4/2025) lalu.
Koordinator Lapangan IMPL, Ray Naibaho, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada pihak JBC dan mengakui bahwa telah terjadi miskomunikasi yang memicu kesalahpahaman di masyarakat.
“Kami menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Direktur JBC atas pemberitaan yang tidak akurat terkait dugaan keterlibatan JBC dalam banjir di Kota Jambi. Setelah berdiskusi langsung, kami menyadari banyak informasi yang tersebar ternyata tidak sesuai kenyataan,” ujar Ray.
Ia juga menyoroti adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan aksi tersebut untuk menyebarkan informasi keliru, yang berdampak negatif terhadap reputasi IMPL dan JBC.
Ray menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk mencari tahu kesiapan JBC dalam menghadapi musim hujan serta upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi banjir. Setelah mendapat penjelasan langsung dari JBC, pihaknya merasa puas dengan klarifikasi yang diberikan.
IMPL pun menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah konkret yang telah diambil JBC serta komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi.
“Kami sangat mendukung keberadaan JBC sebagai salah satu penggerak ekonomi di daerah ini. Investasi seperti ini penting untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambah Ray.
Di sisi lain, Direktur JBC Mario Liberty Siregar menyambut baik kedatangan perwakilan IMPL dan menegaskan bahwa JBC senantiasa terbuka terhadap dialog dan masukan dari masyarakat.
“Kami sudah menyampaikan penjelasan secara terbuka, dan rekan-rekan dari IMPL dapat memahaminya. Kami menerima permintaan maaf mereka dengan baik, karena ini adalah bentuk komunikasi yang sehat,” ucap Mario.
Ia juga menekankan bahwa JBC selalu menjalankan operasionalnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan berkomitmen menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jambi.
“Sesuai dengan slogan kami, JBC adalah ‘Jantung Baru Kota Jambi’. Kami yakin, lewat kerja sama dan sinergi, JBC akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat,” tutupnya. (*)