JAMBI (SR28) – Para perempuan milenial dan mahasiswa loyalis Ganjar Pranowo menunjukkan sikap cinta lingkungan, salah satunya kawasan wisata di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Jumat (12/5).
Srikandi Ganjar Jambi menggelar aksi gotong royong membersihkan sampah bersama Komunitas Pemuda Singkut di kawasan Pemandian Tirta Kali Batu Putih, Patok 41, Dusun V, Desa Pasar Singkut, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
Pemandian Tirta Batu Putih jadi andalan destinasi wisata Jambi di Kabupaten Sarolangun. Ikon pariwisata nan indah dan alami itu dikelilingi hutan, serta aliran sungai yang bersih.
“Kegiatan hari ini dengan harapan agar teman-teman khususnya anak muda lebih bisa melestarikan wisata-wisata yang ada di desa dan bisa lebih menjaga kebersihan,” ucap Koordinator Daerah Srikandi Ganjar Kabupaten Sarolangun, Anisah.
Dengan berbekal semangat menjaga kebersihan dan peralatan seadanya, mereka memungut sampah-sampah plastik, styrofoam, dan lainnya mulai dari jalan setapak hingga tepian sungai di kawasan wisata itu.
Anisah menyebut aksi gotong royong yang mereka lakukan adalah bentuk nyata merawat lingkungan serta menguatkan persatuan dan kesatuan antarpemuda.
Menurut Anisah, kesadaran menjaga lingkungan ini harus dibangun dan dimiliki oleh masyarakat dan muda-mudi.
Hal tersebut bisa dimulai dari diri sendiri dan aksi kecil dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Apalagi sungai 41 inikan termasuk salah satu destinasi wisata yang cukup ramai di Kecamatan Singkut bahkan sampai di kabupaten. Jadi, saya harap destinasi wisata ini bisa dijaga sebaik mungkin untuk ke depannya,” jelas Anisah.
Ica (23) selaku perwakilan Komunitas Pemuda Singkut mengapresiasi langkah sinergi kali ini dalam kegiatan positif gotong royong bebersih kawasan wisata.
Dia berharap masyarakat bersama muda mudi setempat dapat menjaga kebersihan dan keasrian Pemandian Tirta Batu Putih ini sehingga destinasi wisata tersebut lebih dikenal wisatawan.
“Saya berterima kasih kepada Srikandi Ganjar Jambi. Harapan saya bisa memajukan lagi wisata ini biar bisa dikenal oleh masyarakat di luar sana bahwa ada yang bagus di daerah ini,” ungkap Ica. (*)