JAMBI (SR28) – Sekda Provinsi Jambi H.Sudirman,SH.,MH., bersama Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI M.Zulkifli,S.IP.,MM dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara,S.Psi.,M.Si.,BA melakukan peninjauan pengamanan pada beberapa titik titik keramaian di Kota Jambi menjelang malam pergantian tahun 2020 ke tahun 2021, Kamis (31/12/2020) malam.
Adapun rute peninjauan bertolak dari rumah dinas Gubernur Jambi melewati jalan Gatot Subroto dan jalan Jenderal Sudirman menuju Tugu Keris, selanjutnya menuju Tugu Juang dan berakhir di Kawasan Wisata Danau Sipin.
“Alhamdulillah, kita tadi bersama sama telah melihat situasinya secara umum sangat kondusif sekali, kondisi jalanan cukup lengang, tidak adanya keramaian dalam menyambut pergantian tahun baru 2021 ditengah pandemi covid-19. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Jambi yang bersama sama menjaga kondisi seperti ini dan mematuhi Surat Edaran Gubernur Jambi nomor: 658/SE/ST.COV-19/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 selama Libur Hari Raya Natal dan menyambut Tahun Baru 2021,” ujar Sekda.
“Pergantian tahun kali ini berbeda dengan pergantian tahun sebelumnya karena saat ini kita tengah berada ditengah tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dan dalam upaya pencegahan dan penanganan secara intensif. Untuk itu, kita secara langsung melihat apakah masyarakat Jambi benar benar mematuhi surat edaran dari Gubernur Jambi, karena keselamatan dan kesehatan masyarakat merupakan yang paling utama” tambah Sekda.
Sekda menuturkan, masyarakat Jambi sangat menyadari dan memahami betapa pentingnya dalam melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang lebih meluas, sehingga pada malam pergantian tahun ini masyarakat lebih banyak di rumah, tidak berkumpul di tempat umum dan menciptakan keramaian.
Sekda mengharapkan, dengan kondisi kondusif seperti ini dapat memutus mata rantai covid-19 sehingga tidak terjadi lagi penyebaran yang cukup luas di Provinsi Jambi. “Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat kembali berjalan normal, karena pada tahun 2020 ini bulannya berubah menjadi Januari, Februari dan Pandemi, hanya Januari dan Februari yang berjalan normal, selebihnya sampai akhir tahun 2020 kita semua dibuat sibuk menghadapi pandemi covid-19,” kata Sekda.