Tiga Program Pemerintah Kabupaten Tebo Dukung Pemasaran UMKM

MUARATEBO (SR28) – Pemerintah Kabupaten Tebo telah merancang tiga program untuk mendukung pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya, yang diumumkan pada Jumat, 14 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dalam pemasaran produk UMKM, dengan fokus pada peningkatan legalitas dan pemasaran baik secara offline maupun online.

Dalam upaya memperkuat sektor UMKM, pemerintah telah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung para pelaku usaha. Di antaranya adalah penyediaan sarana pemasaran di beberapa titik strategis di Tebo, seperti di depan Masjid Agung Al Ittihad Tebo, di Tugu Kipas, dan di depan RSUD STS Tebo, yang menjadi lokasi utama bagi warga untuk menjajakan dagangannya.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan Perindustrian (Diskoperindag) Tebo, Iswandi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan sarana untuk memasarkan produk UMKM secara offline. “Kami sudah menyiapkan fasilitas untuk memasarkan produk UMKM di berbagai lokasi,” ujarnya.

Selain itu, Iswandi menambahkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan rencana untuk memasarkan produk UMKM melalui platform marketplace. Rencana ini juga mencakup pemberian sertifikasi legalitas bagi para pelaku UMKM, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan label halal, yang akan memberikan jaminan kualitas dan kenyamanan bagi konsumen.

Meski telah memiliki program ini, Iswandi menyampaikan adanya beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, salah satunya adalah biaya pembuatan produk yang masih menjadi kendala. Kerja sama dengan pihak ketiga atau ritel penjualan juga masih perlu ditingkatkan. “Masalah ongkos pembuatan produk masih menjadi kendala bagi para pelaku UMKM kami,” tambahnya.

Dengan adanya tiga program ini, diharapkan sektor UMKM di Kabupaten Tebo dapat berkembang lebih pesat, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dan meningkatkan daya saing produk local.