Wakil Bupati Tanjabbar Hairan Gelar Rapat Menindak Lanjuti Jembatan Putus yang Menghubungkan Dua Desa

  • Bagikan
Wakil Bupati Tanjabbar, Hairan memberikan arahan

KUALA TUNGKAL (SR28) – Terkait hasil peninjauan kondisi jalan dan jembatan Sungai Asam dan Jembatan Sungai Beluru yang berada di Desa Lubuk Bernai beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Tanjab Barat H.Hairan,SH langsung menindak lanjuti dan gelar Rapat dengan Perusahaan dan masyarakat terkait rencana Perbaikan jembatan tersebut. Senin (03/10/2022) kemarin.

Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati.” juga hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis PPMTSP, Kadis Dishub, Kadis Lingkungan Hidup,Dinas Perkebunan dan Peternakan,Camat Batang Asam, Kades Lubuk Bernai , Kades Lubuk Lawas, Pimpinan Perusahaan ,Kabag SDA serta tamu undangan lainnya.

Sebagaiman diketahui Wabup H.Hairan,SH. Kondisi jembatan yang putus saat itu sangat menghambat aktivitas warga Desa Lubuk Bernai maupun warga Desa Lubuk Lawas, pasalnya kedua jembatan tersebut merupakan akses masyarakat Desa Lubuk Lawas menuju Desa Lubuk Berenai.

Wahyu, Kepala desa Lubuk Berenai memberikan penjelasan, jalan dan jembatan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat untuk menjual hasil perkebunan termasuk buah sawit. Wahyu berharap pertemuan tersebut menghasilkan titik terang terkait pengerjaan perbaikan jembatan tersebut.

“Karena jembatan itu satu-satunya akses Masyarakat menuju perkebunan maupun perlintasan masyarakat kami, jembatan itu adalah satu satunya yang kami lewati,” ungkapnya.

Wabup H.Hairan,SH dalam sambutannya, terkait hal tersebut Pemkab Tanjab Barat mengupayakan agar segera dilakukan perbaikan, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat. Hairan juga mengapresiasi pihak perusahaan yang sudah membantu mungkin hanya ada masalah koordinasi yang belum dilaporkan di pihak Kecamatan, sehingga buktinya tidak ada padahal sudah membantu.

“Sesuatu itu kalau kita sendiri mungkin berat, tapi kalau kita bersama sama mungkin lebih ringan, carilah solusi yang terbaik,Untuk jembatan yang putus ini dan terkait itu akan dikerjakan oleh Pemerintah Daerah, kami hanya minta jalan yang 7 KM dari Desa Lubuk Lawas menuju Desa Lubuk Bernai untuk perusahan dapat dikerjakan bersama-sama,” tandasnya. (Sabri)

  • Bagikan