BATANGHARI (SR28) – Pada Selasa, 28 Mei 2024, Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., menghadiri acara Haflah Miladiyah ke-13 dan Akhirussanah Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Masakin di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan Ponpes, majelis guru, orang tua, tokoh agama, serta para santri.
Dalam sambutannya, Wagub Sani mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat hadir secara langsung dalam acara tersebut. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul bersama pimpinan Ponpes, majelis guru, orang tua, serta tokoh agama dan para santri yang saya cintai. Semoga kegiatan ini selalu diridhoi Allah,” ucapnya.
Wagub Sani menekankan pentingnya pendidikan di pesantren dan kebahagiaan orang tua dalam melihat anak-anak mereka menyelesaikan satu tahap dalam proses belajar mengajar.
“Akhirussanah Ponpes ini merupakan kebahagiaan bagi orang tua karena sudah satu tahapan yang dilalui dalam proses belajar mengajar di pesantren. Semoga hal baik dan ilmu yang diterima dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengajak para santri untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya. “Ada tiga perkara yang tidak terputus amalnya apabila meninggal dunia, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat,” kata Wagub Sani. Ia menegaskan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membuat seseorang menjadi rendah hati, dicintai oleh langit, dan dikenang di bumi.
Wagub Sani juga menyinggung dukungan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap pendidikan melalui program Dumisake. “Dumisake Pendidikan merupakan salah satu upaya Pemprov Jambi dalam mengembangkan dan melakukan pemerataan pendidikan di Provinsi Jambi. Program ini adalah percepatan dan pemerataan pembangunan khususnya di bidang keagamaan yaitu Jambi Agamis, salah satunya memberikan bantuan operasional bagi pesantren, sehingga kualitas dan mutu pendidikan dapat terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Ponpes Ummul Masakin, Nizomudin, menjelaskan bahwa tujuan berdirinya Ponpes ini adalah untuk membantu anak-anak yang ingin bersekolah namun tidak memiliki cukup biaya.
“Berdirinya Ummul Masakin ini kita berharap dapat membantu anak-anak yatim piatu dan yang kurang mampu, dan mereka sekolah secara gratis di sini. Saat ini, santri kita berjumlah 565 orang dan 125 orang di antaranya disekolahkan secara gratis,” tutur Ustadz Nizomudin.
Ustadz Nizomudin juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dan perhatian dari Pemprov Jambi serta Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang telah mendukung perjalanan Ponpes Ummul Masakin.
“Alhamdulillah, sampai hari ini Allah membantu dan mewujudkannya. Namun, perjalanan Ponpes ini tidak terlepas dari bantuan serta perhatian dari Pemprov Jambi dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari,” pungkasnya. (ags)