KUALA TUNGKAL (SR28) – Warga Jalan Cendrawasih RT.08 Beringin Ujung, Kelurhan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabuapten Tanjab Barat mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang sudah seperti anak sungai akibat lobang semakin membesar hingga digenangi air padahal jalan tersebut sudah pernah diajukan permohonan untuk perbaikan kepada Dinas Perkim tahun kemarin namun hingga kini tidak ada realisasinya.
Mukhtar AB warga setempat dan juga aktivis Tanjabbar sangat mengeluhkan jalan Cendrawasih tersebut.
“Dimana kalo habis hujan jalan yang berlobang itu sudah seperti anak sungai,” selorohnya.
“Dan sudah beberapa kali juga jalan kami usulkan tapi belum ada Respon dari Instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan Cendarawasi ini,Tahun kemaren di saran kan oleh Pejabat di Dinas perkim untuk di buat proposal ajukan pemeliharaan jalan dan lingkungan,dan itu Sudah di lakukan denga dibubuhi tanda tangan warga setempat dan di ketahui oleh Ketua RT.08 dan Lurah,” paparnya.
Lanjut Muhktar,”Bahkan petugas dari Dinas Perkim juga sdh melakukan survey dan pengukuran namun hingga akhir tahun 2021 hasil nya nihil ibarat tong kosong nyaring Bunyinya, hebatnya lagi ada jalan yang baru di bangun khusus peruman BTN yang baru dibangun oleh Developer sudah dapat peningkatan jalan sekaligus dengan tambahan pemasangan penerangan jalan hal ini membuat pertanyan besar bagi kami,” jelasnya
“Memang di jalan kami ini tidak ada penghuni dan apakah sudah tidak ada pejabat penting di negeri ini demikian juga anggota legeslatif, sehingga masih ada jalan poros yang tidak tersentuh oleh Pemkab dan Dana Daerah seperti jalan Cendrawasih kami ini,” ujarnya.
”Sedih melihat kondisi nya,padahal posisi jalan ini hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Kantor Bupati dan perkantoran lainny.”karena tidak ada perhatian dari Pemkab,legeslatif juga Instansi terkait rencananya Insya Allah dalam waktu kami warga akan bergotong royong dangan dana seadanya untuk perbaiki jalan ini sehingga Ramadhan dan lebaran nanti jalan ini layak untuk di lalui,” tambahnya.
“Namun untuk itu kita juga masih berharap agar jalan kami dilakukan pemiliharaan secara permanen oleh instansi terkait mengunakan Dana APBD atau APBD-Perubahan, karena dengan dan terbatas dan tenaga terbatas tentu perbaikan atau pemeliharaan Jalan ini dengan Gotongroyong tentu hasil nya tidak akan maksimal dan tidak akan bisa bertahan lama, hanya dengan dana daerah jalan ini akan lebih baik,” pungkasnya. (Agus/Sabri)