5 Fakta Baru tentang Pemenggalan Guru di Prancis, Dipicu oleh Kebohongan

Sejumlah fakta baru terkuak pasca tragedi pemenggalan kepala seorang guru sejarah di Prancis yang dipicu kebohongan yang terungkap. Diketahui gurunya, Samuel Paty, disebut-sebut pernah memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya pada Oktober tahun lalu.

Seperti dilansir media Inggris, Penjaga, Selasa (9/3/2021), berikut 5 fakta baru terkait kejadian mengerikan yang memicu protes di publik Prancis yang diungkap oleh seorang mahasiswa berinisial Z, yang mengaku berbohong yang memicu tragedi tragis tersebut:

Siswa Ditangguhkan karena Membolos

Di hadapan hakim antiteroris, siswa berinisial Z tersebut ternyata menjalani skorsing dari sekolahnya, Conflans-Sainte-Honorine Middle School. Penangguhan itu dilakukan setelah dirinya kerap membolos sekolah.

Karena takut ayahnya akan marah, ia mengarang cerita dan mengungkit nama Samuel Paty untuk menyembunyikan fakta sebenarnya terkait skorsingnya.

Tidak Tahu Tindakan Tepat Samuel Paty

Karena diskors karena sering membolos, siswa tersebut sebenarnya tidak tahu persis apa yang dilakukan Samuel Paty saat membahas tema ‘dilema’ di salah satu kelasnya. Disebutkan dalam pemberitaan media ternama Prancis, Le Parisien, Minggu (7/3) waktu setempat, terungkap secara detail kebohongan mahasiswa tersebut. Ia mengaku tidak berada di kelas saat Paty menunjukkan kepada siswanya karikatur kontroversial Nabi Muhammad dari surat kabar satir Prancis Charlie Hebdo.

Paty Tidak Meminta Siswa Muslim Keluar Kelas

Diketahui bahwa Paty sebenarnya tidak meminta siswa Muslim untuk meninggalkan kelas ketika dia menunjukkan karikatur kontroversial Nabi Muhammad. Murid tersebut mengarang cerita yang Paty ajukan kepada para santri muslim di kelasnya yang diduga terkejut hingga menutup mata atau berdiri sebentar di koridor.

Lihat juga ‘Ribuan Pengunjuk rasa di Paris Mengutuk Pemenggalan Guru di Prancis’:

[Gambas:Video 20detik]