JAMBI(SR28)-Mengawali tahun 2023, internal DPRD Provinsi Jambi bergejolak. Rapat paripurna pembukaan masa persidangan pertama tahun 2023, yang digelar malam ini, Rabu 4 Januari 2023, berlangsung panas.
Anggota fraksi PKS, Raden Fauzi walk out dari ruang sidang paripurna dengan masygul. Apa pasal?
Sesuai jadwal, paripurna semestinya berlangsung pukul 19.00wib. Namun, hingga waktu yang ditentukan, anggota dewan tak kunjung tampak batang hidungnya. Terlihat hanya beberapa orang saja yang sudah hadir di ruangan.
Paripurna dengan agenda penyampaian tindak lanjut hasil evaluasi Mendagri terhadap APBD Provinsi Jambi tahun 2023 itu terpaksa molor. Emosi sejumlah dewan yang hadir mulai tersulut.
Jarum jam sudah menunjuk angka 22.00wib. Paripurna dilanjutkan dengan jumlah anggota dewan yang minim. Protes datang dari wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Raden Fauzi.
Politisi PKS itu menganggap rapat paripurna tidak mencapai kuorum.
“Rapat Paripurna pengambilan keputusan itu harus dihadiri minimal 2/3 dari total 55 anggota dewan, artinya minimal 37 orang yang hadir namun sampai rapat dimulai baru 36 anggota dewan yang hadir,” katanya pada Rabu, 4 Januari 2023.
Fraksi Golkar dan PDI Perjuangan berbeda pandangan. Mereka berpendapat rapat paripurna dapat terus dilanjutkan, karena ada seorang anggota dewan yang sempat hadir dan membuat paripurna kuorum. Walaupun, anggota dewan itu mendadak pulang dengan alasan sakit.
Raden Fauzi keukeuh pada pendiriannya. Dengan suara lantang ia mempertagas sikap partainya.
“Silahkan rapat dilanjutkan kalau memang tafsirnya seperti itu, namun jika hal ini menjadi catatan di kemudian hari, maka saya nyatakan Fraksi PKS tidak ikut bertanggungjawab,” tegasnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi berserta unsur pimpinan Fraksi yang lain kemudian mengambil keputusan untuk terus melanjutkan rapat paripurna. Sementara itu, Raden Fauzi walk out ketika rapat dilanjutkan. Rapat ini memang cukup penting karena agendanya adalah pengambilan keputusan terhadap beberapa Ranperda yang sudah dibahas sebelumnya. *
baca juga : Gubernur Jambi Resmikan Panti Multi Layanan Bagi Disabilitas
baca juga : Harga BBM Dunia Turun, Perlukah Pemerintah Pertimbangkan BBM Bersubsidi?