MUARA BULIAN (SR28) – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, menyampaikan bahwa alumni Pondok Pesantren (Ponpes) memiliki peran signifikan sebagai agen perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang berkontribusi penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kemajuan Provinsi Jambi. Hal ini disampaikan Wagub saat menghadiri Haflah XII Pondok Pesantren Al Muhajirin di Simpang Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Sabtu malam (18/05/2024).
Wagub Sani mengungkapkan bahwa alumni Ponpes telah berperan sebagai “bumi kehidupan, langit kehidupan, dan bintang kehidupan” di Provinsi Jambi. Mereka telah banyak melahirkan ulama dan menjadi lembaga penyiaran agama bagi masyarakat.
“Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang secara nyata telah melahirkan banyak ulama dan sebagai lembaga penyiaran agama bagi masyarakat. Secara keseluruhan, pesantren berfungsi sebagai agen perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang tentunya berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan daerah,” ungkap Wagub Sani.
Komitmen Pemprov Jambi dalam Pendidikan Keagamaan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas SDM, salah satunya melalui pendidikan keagamaan.
“Pemprov Jambi mengambil peranan dengan salah satu program pembangunannya yang berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya di bidang pendidikan keagamaan,” jelas Wagub Sani.
Melalui program Jambi Agamis, Pemprov memberikan berbagai bantuan, termasuk honorarium bagi pegawai syara’, guru ngaji, dan Madrasah Diniyah Takmiliyah, serta pondok pesantren. Selain itu, terdapat honorarium da’i kecamatan, fasilitasi kualitas dan mutu pendidikan pesantren, bantuan biaya umroh gratis bagi guru ngaji, hafidz qur’an, dan pegawai syara’ berprestasi, serta program satu desa satu hafidz al-qur’an.
Realisasi Bantuan Operasional Santri
Wagub Sani menuturkan bahwa Pemprov Jambi telah merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 orang pada tahun 2022-2023.
“Pemprov telah merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 orang pada tahun 2022-2023. Capaian ini perlu disyukuri, namun kita juga perlu untuk tidak cepat merasa puas dengan hasil tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berkomitmen untuk dapat selalu mendukung pendidikan agama di daerah kita, termasuk pendidikan di pesantren melalui bantuan operasional santri dalam menuntut ilmu,” tegas Wagub Sani.
Sinergi dengan Ponpes Al Muhajirin
Wagub Sani berharap Ponpes Al Muhajirin dapat terus bersinergi dengan Pemprov Jambi dalam mewujudkan misi pembangunan Provinsi Jambi.
“Mari kita terus bersinergi mewujudkan pembangunan, tingkatkan dan mantapkan kualitas sumber daya manusia, yaitu sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, dan agamis,” harap Wagub Sani.
Pada Haflah XII ini, Wagub Sani mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Al Muhajirin yang telah meningkatkan SDM yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga berakhlak mulia. Beliau meyakini bahwa Ponpes Al Muhajirin dapat melahirkan generasi muda Islam yang sholeh, cerdas, terampil, dan mandiri dengan tetap berakhlak salaf dan berakidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah.
“Mari kita bentuk tatanan masyarakat yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang sholeh/sholehah dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun daerah dan bangsa,” tutup Wagub Sani. (ags)