Rumah Zakat Jambi dan Mahasiswa Kedokteran Gelar Penyuluhan Anti-Stunting di Legok, Upaya Cegah Generasi Stunting Sejak Dini

  • Bagikan
Rumah Zakat Jambi mengadakan acara penyuluhan anti-stunting di RT 042 Legok, Kota Jambi.

JAMBI (SR28) – Pada Minggu, 13 Oktober 2024, Rumah Zakat Jambi mengadakan acara penyuluhan anti-stunting di RT 042 Legok, Kota Jambi. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan organisasi mahasiswa Ath-Thobib dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Kegiatan ini berfokus pada edukasi gizi bagi ibu dan anak, serta pembagian makanan bergizi untuk ibu hamil, menyusui, dan bayi. Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya melalui perbaikan gizi dan penerapan pola hidup sehat.

Program ini merupakan bagian dari upaya nasional Rumah Zakat dalam bidang kesehatan, termasuk di Jambi, dengan fokus pada desa bebas stunting. Syahrul, Branch Manager Rumah Zakat Jambi, menjelaskan bahwa program ini menitikberatkan pada edukasi, pelatihan kelas stunting, serta dukungan gizi untuk anak-anak yang mengalami kekurangan nutrisi.

“Rumah Zakat memiliki program di bidang kesehatan, salah satunya adalah Desa Bebas Stunting yang berfokus pada edukasi, pelatihan kelas stunting, dan support gizi untuk anak-anak yang kekurangan nutrisi,” ujar Syahrul.

Pemilihan Legok sebagai lokasi penyuluhan berdasarkan rekomendasi mahasiswa Universitas Jambi yang telah melakukan pendampingan terkait stunting di wilayah tersebut. Menurut Syahrul, mahasiswa yang terlibat menemukan bahwa Legok memiliki potensi stunting yang tinggi karena berbagai faktor penyebab stunting banyak ditemukan di sana.

“Pemilihan lokasi di sini merupakan pilihan setelah diskusi-diskusi terkait masalah stunting di kelurahan Legok, yang mana berdasarkan data dari teman-teman mahasiswa, Legok memiliki potensi stunting yang tinggi,” jelas Syahrul.

Penyuluhan ini dilakukan melalui diskusi interaktif dengan masyarakat, di mana warga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai masalah stunting dan gizi anak yang mereka hadapi. Selain itu, ada sesi penyampaian informasi dari tenaga kesehatan yang berpengalaman. Sebagai bagian dari kegiatan, Rumah Zakat juga menyalurkan 30 paket sembako untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi, sebagai dukungan nutrisi tambahan bagi keluarga yang membutuhkan.

Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Legok dapat lebih menyadari pentingnya menjaga asupan gizi, terutama pada masa pertumbuhan anak-anak, sehingga angka stunting di RT 042 Legok dapat ditekan dan dicegah. Syahrul berharap agar ibu-ibu yang memiliki anak bayi atau balita dapat lebih memperhatikan nutrisi yang diberikan kepada anak-anak mereka, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.

“Kami berharap melalui program penyuluhan ini, ibu-ibu yang memiliki anak bayi di bawah dua tahun atau di bawah lima tahun dapat lebih memperhatikan asupan gizi yang diberikan kepada anak-anak mereka sehingga bisa tumbuh dengan baik dan menjadi anak-anak yang cerdas,” ujar Syahrul.

  • Bagikan