Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Konektivitas, Maulana- Diza Akan Tingkatkan Infrastruktur dan Kualitas Jalan

  • Bagikan

JAMBI (SR28) – Konektivitas yang baik adalah kunci untuk ekonomi yang berkelanjutan. Namun, Infrastruktur di Kota Jambi masih perlu ditingkatkan untuk mendukung mobilitas barang dan juga orang. Investasi pembangunan jalan, transportasi publik dan fasilitas logistik akan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha dan juga meningkatkan daya saing daerah di tingkat regional maupun nasional.

Pada segmen kedua debat antar calon walikota Jambi di Ratu Convention Center (RCC) pada Minggu, (3/11/2024),  pasangan Calon nomor urut satu mendapatkan pertanyaan yang dibuat boleh tim perumus dan tim panelis dengan sub tema Ekonomi durasi menjawab adalah selama dua menit.

Adapun pertanyaannya adalah, bagaimana upaya konkret Maulana-Diza jika terpilih dalam meningkatkan konektivitas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi ?

Menjawab hal itu, Maulana mengatakan bahwa konektivitas adalah tanda suatu kota akan maju dan berkembang. Oleh karena itu, pasangan calon nomor urut 1 Maulana Diza akan terlebih dahulu memperbaiki konektivitas dalam lingkungan yang disebut dengan “Kampung Bahagia”.

“Dimana didalamnya ada infrastruktur dan lingkungan. Dibangun secara gotong royong,” ujar Maulana.

Sementara konektivitas antar wilayah didalam kota, Maulana -Diza bertekad untuk memperbaiki status jalan di Kota Jambi. Dia mengungkapkan bahwa di Kota Jambi ada sepanjang 501 kilometer yang dimana sebesar 89% jalan tersebut dalam kondisi baik.

“Namun kita harus tingkatkan terus supaya pusat- pusat pertanian, UMKM, pendidikan, dan tempat ibadah dapat terkoneksi dengan baik dengan kualitas jalan yang sangat baik,” kata Maulana.

Begitu juga dengan jalan status Provinsi dan nasional. Maulana-Diza akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memperbaikinya supaya hubungan antar wilayah di Provinsi Jambi dan antar wilayah di sekitar Provinsi lain guna memudahkan arus barang masuk sehingga bisa menekan pertumbuhan angka inflasi sehingga inflasi bisa dikendalikan.

“Begitu juga saat ini sudah terkoneksi melalui jalan tol. Ini adalah peluang besar bagi kita karena Jambi berada di tengah. Oleh karena itu, Jambi harus mengembangkan pariwisata dengan pusat-pusat ekonomi baru,” tutur Maulana.

Untuk hal itu, Maulana mengatakan pasangan calon Maulana-Diza memiliki program pengembangan pasar lama menjadi pusat kuliner Cina, India, Arab, dan Nusantara.

“Pokoknya Kota Jambi harus mempunyai pariwisata yang menarik, sehingga menjadi Home City. Artinya,kota yang nyaman ditempati oleh wisatawan, para turis yang datang ke Kota Jambi bisa nyaman tinggal di Jambi.” tegas Maulana.

Menurutnya, Hal itu akan membuat investasi akan terus tumbuh dan berkembang, pertubuhan ekonomi juga terus naik. UMKM dapat tumbuh karena adanya pariwisata.

“Turis yang datang akan meningkatkan PAD kita sehingga menjadi modal pembangunan Kota Jambi yang kita banggakan, Kota Jambi yang Bahagia,” pungkas Maulana.

Penulis : Muhammad Sidik, Jurnalis.

  • Bagikan