SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Pemerintah Kota Jambi menyiapkan tenda pengungsian untuk para korban banjir di wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya penanganan akibat meluapnya Sungai Batanghari.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, mengatakan pada Sabtu bahwa peralatan dan logistik untuk menangani korban banjir sudah disiapkan di beberapa daerah yang terdampak.
Dia menyebutkan bahwa Pemkot Jambi telah menyediakan dua tenda pengungsian sesuai permintaan dari wilayah yang terkena dampak. Saat ini, dua tenda pengungsian telah didirikan di Kelurahan Penyengat Rendah.
“Terkait tenda bantuan di Penyengat Rendah, ada dua unit dan dapur umum telah didistribusikan ke Seberang, Aurduri. Jika permintaan meningkat, kami akan menambah tenda dalam beberapa hari ke depan,” ujar Diza.
Pemkot Jambi, lanjut Diza, juga terus memantau perkembangan ketinggian air Sungai Batanghari. Pada Jumat (14/3), ketinggian air tercatat mencapai 14,97 meter.
Diza menegaskan bahwa tim terus mengumpulkan data terbaru mengenai dampak luapan Sungai Batanghari untuk mengambil tindakan cepat jika terjadi peningkatan ketinggian air.
Dia berharap tim yang sudah ditunjuk dapat mempercepat proses penanggulangan dampak banjir.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari, menjelaskan bahwa banjir saat ini masih berstatus siaga dua. Jika ketinggian air mencapai 15-15,50 meter, status akan naik menjadi siaga satu.
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir secara bertahap.
“Distribusi bantuan masih parsial dan terbatas,” katanya. (*)