SR28JAMBINEWS.COM. KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, mendampingi Anggota DPR RI Komisi V, H. A. Bakri, melakukan kunjungan kerja meninjau Intake PDAM Aur Duri Tirta Mayang di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kamis sore (7/8/2025). Lokasi ini berbatasan langsung dengan Intake PDAM Muaro Jambi dan saat ini mengalami abrasi yang berpotensi mengganggu penyaluran air bersih ke masyarakat.
Tinjauan lapangan ini menjadi langkah cepat sekaligus wujud sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memastikan abrasi tidak mengganggu pelayanan publik, khususnya pendistribusian air bersih.
“Untuk penanganan jangka pendek, secara teknis akan dikolaborasikan antara Balai dan Pemerintah Kota melalui Dinas PUPR, dengan pemasangan geobag berisi batu yang dilengkapi bronjong sementara, agar abrasi tidak semakin mendekat ke intake,” ujar Maulana.
Ia menjelaskan, pada tahun 2026 mendatang akan dibangun turap permanen sepanjang 300 meter di kawasan intake tersebut. Saat ini, desain turap sedang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI.
“Selama ini kita sudah melakukan langkah preventif berkali-kali, namun karena arus Sungai Batanghari cukup deras, kondisi tetap kembali tergerus. Maka dibutuhkan penanganan permanen agar pelayanan dasar ini tidak terganggu,” tambahnya.
Maulana berharap kehadiran langsung Anggota DPR RI Komisi V dapat mempercepat proses penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. “Insya Allah, turap permanen akan mulai dikerjakan tahun depan. Kami berharap dukungan penuh dari Pak Bakri agar pembangunan ini terlaksana,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI H. A. Bakri menegaskan pentingnya pembukaan anggaran pusat yang saat ini masih terblokir akibat efisiensi. “Air bersih ini kebutuhan vital. Tugas saya memastikan anggaran bisa dicairkan secepat mungkin, karena jika intake ini rusak, dampaknya fatal bagi ribuan konsumen di Kota Jambi dan Muaro Jambi,” tegasnya.
Kepala BWS Sumatera VI, Joni Rahalsyah Putra, menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengerjaan darurat menggunakan bronjong dan geobag untuk mengendalikan abrasi. “Kami mohon dukungan agar anggaran 2026 dapat dikawal, sehingga turap permanen bisa segera dibangun,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Wakil Ketua III DPRD Kota Jambi Naim, Anggota DPRD Kota Jambi Abdullah Thaif, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana, serta Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi Dwike Riantara beserta jajaran.



