KUALA TUNGKAL (SR28) – Tahapan Pilkada 2020 Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sudah dilaksanakan. Namun perlu diingat akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat dan partai pengusung dimasa Covid- 19 untuk para Paslon harus mengikuti protokol kesehatan.
Ketua Bawaslu Tanjabbar Hadisiswa melalui Remon Tim Kordit menjelaskan tahapan Pilkada 2020 memang harus mengikuti aturan protokol kesehatan dan sesuai intruksi Presiden dan Mendagri RI.
“Ini mutlak merupakan salah satu syarat setelah keluarnya Perpu yang mana dimasa Covid-19 saat ini sangat penting menjaga kesehatan masyarakat, tetapi untuk menegakan aturan itu merupakan tugas KPU,dan kita Bawaslu sebagai pengawas selama pelaksanaan pilkada berjalan,” ujar Remon Rabu (09/09) kemarin saat ditemui di tempat kerjanya.
“Terkait aturan Protokol kesehatan KPU Tanjab Barat itu harus berkoordinasi dengan Tim gugus tugas covid 19,demi mengsukseskan Pilkada ini.” KPU dalam menjalankan aturan Protokol kesehatan ini sangat penting campur tangan pemerintah dalam menegakan aturan protokoler tersebut,” ujar Remon, Rabu (09/09) kemarin.
Dalam hal ini kata Remon, KPU harus menyesuaikan dengan Tahapan dan bekerjasama dengan tim Gugus Tugas Covid-19 agar pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan seperti apa yang diharapkan oleh presiden dan mengikuti protokol kesehatan.
“Yang mana kita juga Bawaslu harus benar-benar mengawasi pilkada 2020 dimana dilaksanakan secara serentak, dan apabila didapati pelanggaran-pelanggaran tersebut maka kami akan sampaikan dan berkoordinasi ke Tim Gugus Covid-19, jika ada sanksi dan sebagainya maka merekalah yang akan menindak lanjutinya dan kami dalam hal ini cuma memfasilitasi dan mengawasi pelanggaran-pelanggaran tersebut,” jelas Remon.
“Penyelenggara pilkada kita harapkan berjalan dengan lancar, akan tetapi perlu kita ingat kepada Bakal Pasangan Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, untuk mentaati protokoler kesehatan yang sudah diatur dalam Perpu PKPU tentang pentingnya menjaga kesehatan, selain itu juga kita mengingatkan pada partai pengusung saat berkumpul agar mematuhi aturan dan protokoler kesehatan dengan menjaga jarak agar tidak ada klaster baru didalam pilkada,” pungkasnya. (Sabri)