Belajar Docker: Membuat Docker Container

Serupa semacam Linux yang tidak terencana terbuat serta dibesarkan oleh Linus Torvalds, Docker juga ialah produk tidak terencana oleh Solomon Hykes. Pada awal mulanya Solomon lagi berupaya mencari pemecahan untuk para programmer supaya bisa sediakan isyarat yang dapat dijalani bagus di area pengembangan ataupun di area penciptaan. Walhasil terciptalah Docker Kontainer. Di bimbingan ini, kita hendak mangulas pembuatan Docker kontainer di VPS bersama sebagian panduan serta pula perintah( command).

Sampai hari ini, Docker diketahui selaku program kontainer aplikasi yang terpopuler serta banyak di

Uraian Pendek mengenai Docker

Pada tingkat sangat dasar, Docker menanggulangi issue yang dirasakan oleh sesuatu aplikasi yang dijalani di suatu program namun tidak pada program yang lain. Walaupun terdapat di seluruh daur pengembangan aplikasi, kontainer Docker lebih diprioritaskan dalam deploy.

Apa Itu Docker Container

Docker Kontainer jadi media untuk instance Docker image. Membuat serta melaksanakan Image menciptakan Docker kontainer. Image sediakan template yang dipakai dalam pembuatan kontainer. Di dalam image, ada data yang diperlukan buat membuat kontainer. Image dapat ditaruh di pc ataupun dengan cara remote. Bila mau ketahui metode install Docker, silakan lihat bimbingan pemasangan Docker di CentOS 7 ataupun Ubuntu 18. 04.

Metode Membuat Docker Container

Saat sebelum mengawali seluruh sesuatunya, untuk koneksi ke server VPS dengan memakai SSH. Apabila menemui hambatan, silakan lihat bimbingan PuTTY ini.

Buat menunjukkan seluruh Docker image yang terdapat di dalam sistem, jalankan command ini:

sudo docker images

Jika ingin menampilkan informasi tambahan, tambahkan command berikut ini ke baris command:

sudo docker images --help

Setelah menjalankan command di atas, informasi yang ditampilkan adalah saat ini tidak ada Docker Image di sistem kami. Oleh karena itu, kami akan pull image terlebih dulu. Pertama-tama, kami masuk ke Docker Hub. Di halaman ini, Anda bisa menemukan ratusan Docker Image. Klik dan buka masing-masing halaman Image untuk mengetahui informasinya lebih lengkap:

Dengan command ini, kami akan pull image:

docker pull <image name>

Untuk <image name>, Anda bisa mengubah atau menggantinya dengan ratusan image yang ada di Docker Hub, seperti CentOS, MySQL, mariaDB, Python, dll.

Penggunaan opsi -q hanya akan mencantumkan angka ID dari Image yang tersedia di dalam sistem.

sudo docker images -q

-f adalah filter flag. Jika Anda ingin menampilkan semua image yang tidak dangling – di-tag atau direferensikan oleh container – gunakan command ini:

sudo docker images -f “dangling=false”

Setelah tahu cara pull dan menempatkan image untuk membuat container Docker, Anda sudah bisa mulai bekerja.

Menjalankan Image berarti membuat container dari image tersebut. Selanjutnya, kami akan membuat image ubuntu. Gunakan command ini untuk membuat container Docker:

docker run <image_name>

Untuk menjalankan image Ubuntu, tambahkan command ini:

docker run ubuntu

Sekarang container sudah dibuat, tapi belum berfungsi.

Untuk mengaktifkan container, jalankan command ini:

docker run --name MyContainer -it ubuntu bash

-name MyContainer untuk memberi nama proses yang sedang berjalan, sedangkan -it ubuntu bash menamai container yang sedang dijalankan.

Buka jendela terminal lainnya, koneksikan SSH ke server, dan jalankan command ini:

sudo docker ps -a

Hasilnya, kita bisa lihat kalau container yang diberi nama MyContainer sedang berjalan.

Untuk menghentikan container issue, tambahkan command ini:

sudo docker stop MyContainer

Jika ingin melihat proses top dari container, gunakan command ini:

docker top < container ID or Name>

Hasilnya akan seperti ini:

sudo docker top MyContainer

Untuk melihat status container, misalnya penggunaan CPU, penggunaan memori, dll:

docker stats

Terakhir, untuk kill container Docker:

sudo docker kill MyContainer

Selesai! Anda kini sudah bisa membuat Docker Container dan menggunakannya.