Big Data dalam Era Media: Bagaimana Pengaruhnya pada Industri Informasi dan Berita

  • Bagikan

Big Data adalah salah satu tren terbesar dalam dunia teknologi saat ini, terutama dalam industri media dan berita. Dalam beberapa tahun terakhir, pengumpulan dan analisis data telah menjadi sangat penting bagi platform media dan publikasi. Data yang tepat dipahami dapat membantu memperbaiki pengalaman pengguna dan bahkan meningkatkan kualitas dan jumlah lalu lintas ke situs web dan platform.

Namun, penggunaan Big Data juga berpotensi menimbulkan masalah privasi dan keamanan data. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara Big Data mempengaruhi industri media dan berita, dan masalah etika dan privasi yang harus diatasi dalam penggunaannya.

Big Data di Media: Penggunaan dan Manfaatnya

Industri media dan berita mengumpulkan banyak data setiap hari, dari jumlah lalu lintas ke situs web hingga jendela atau cerita yang paling banyak dibaca. Data ini dapat membantu mendekati pengguna dan pembaca, memahami preferensi mereka dan menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan berguna.

Seperti yang dijelaskan oleh Amit Kapoor, CEO dan pendiri Narrative Insights, Big Data dapat menghasilkan hasil yang luar biasa di media. “Sekarang, selain informasi yang terkandung dalam setiap artikel berita, kami juga dapat memvalidasi bahwa teks kulit kacang ini sangat popular dalam lalu lintas dan jumlah tampilan dalam seminggu tertentu, dan jumlah iklan yang cocok untuk artikel tersebut”. Demikian kata Kapoor.

Penggunaan Big Data telah membantu industri media dan berita memprediksi tren dan topik terbaru yang menarik bagi publik. Dengan meneliti data dan perilaku pengguna pembaca ditemukan pola pergerakan ataupun gaya hidup yang diinginkan oleh target pasar, media dan berita dapat merancang dan menghasilkan konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pembaca.

Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan pengalaman pengguna secara menyeluruh. Selain itu, data dapat membantu media dan berita melacak dan memperbaiki kinerja mereka dan membuat konten yang lebih efektif untuk mempromosikan produk iklan dari sponsor.

Masalah Etika dan Privasi dalam Penggunaan Big Data di Media

Tentu saja, pengumpulan dan penggunaan data oleh platform media dan publikasi memicu masalah etika dan privasi yang signifikan. Ada ketidakpercayaan konkret dalam media dalam menangani data pengguna mereka. Bahkan dalam beberapa kontroversi, media yang merugi akibat kejadian pelanggaran privasi data. Fenomena liek Morecambe Bay, Lancashire, Inggris, pada tahun 2015, dilaporkan bahwa beberapa organisasi media telah mengumpulkan informasi pribadi tentang pembaca mereka, termasuk agama, tempat tinggal, ras, dan orientasi seksual.

Bagaimana perusahaan media dapat mengatasi masalah ini? Salah satunya adalah memperhatikan tingkat keamanan dalam mengelola sistem Big Data dan privasi data pengguna. Beberapa langkah penting bisa diterapkan dalam manajemen data dan privasi antara lain adalah:

  1. Transparansi: Perusahaan media harus memberi tahu pengguna di mana data mereka dikumpulkan, cara mereka dikumpulkan, dan bagaimana data tersebut akan digunakan. Persyaratan ini disebutkan dalam undang-undang tentang perlindungan data seperti yang berlaku di negara anda
  2. Penghapusan data: Perusahaan harus memberi pengguna kemampuan untuk menghapus data mereka, dan menjelaskan bagaimana data tersebut akan dihapus dan dihancurkan demi keamanan data yang digunakan
  3. Apresiasi kepada pengguna: Perusahaan harus membayar untuk penggunaan data dan nilai yang diberikan pada penggunanya.
  4. Terus Melakukan Evaluasi: Meskipun praktik ini sudah dilakukan, perusahaan terus secara aktif mengawasi dan mengevaluasi cara yang lebih baik dalam pengembangan dan penggunaan data di masa depan.

Melalui langkah-langkah tersebut, perusahaan media dan berita dapat memastikan bahwa mereka menggunakan data secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk memperbaiki pengalaman pengguna tanpa menempatkan privasi dan keamanan data pengguna pada risiko.

Kesimpulan

Big Data telah menjadi suatu tren dan bagian penting dari strategi pengembangan di media dan berita. Pengumpulan dan analisis Big Data dapat membantu media dan berita memahami preferensi dan kebutuhan pengguna, meningkatkan kualitas dan pengalaman pengguna secara menyeluruh, serta meningkatkan keuntungan untuk perusahaan.

Namun, privasi dan keamanan data harus diutamakan dalam pengembangan dan penggunaan Big Data. Perusahaan media dan berita harus memastikan transparansi, penghapusan data yang tepat, membayar untuk kegunaan data dan selalu melakukan pengawasan terhadap data di masa depan. Dengan itu, industri media dan berita akan memperoleh keterpercayaan dan kepercayaan pengguna dalam menggunakan dan mengelola data mereka secara profesional dan bertanggung jawab.

  • Bagikan