JAMBI(SR28)-Desa Jati Mulyo merupakan salah satu daerah yang sedang ditargetkan untuk penanaman kopi liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sejauh ini di Desa Jati Mulyo belum terdapat kegiatan atau usaha yang bergerak di bidang pengolahan limbah kulit kopi. Kulit kopi sisa pembuatan greeanbean dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan.
Hal inilah yang mendorong tim Pengabdian Keapda Msyarakat Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi untuk mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Penerapan Iptek Dalam Mengolah Limbah Kulit Kopi Liberika Di Desa Jati Mulyo” yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 September bulan lalu. Target sasaran dari kegiatan PPM ini adalah ibu-ibu rumah tangga warga Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kegiatan PPM ini dilaksanakan oleh 5 orang DOsen antara lain Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si sebagai Ketua, Heriyanti, S.T., M.Sc., M.Eng, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Si, Restina Bemis, S.Si., M.Si, dan Ratih Dyah Puspitasari, S>Si., M.Si sebagai anggota tim pengabdian.
Pada kegiatan PPM ini disampaikan bahwa kulit kopi sebagai salah bahan alam yang memiliki potensi untuk dikembangkan dimana kuli kopi diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Kulit ceri kopi dapat diolah menjadi produk minuman yang menyehatkan yaitu teh cascara. Senyawa kimia yang terkandung dalam kulit kopi kering / cascara yaitu kafein, senyawa fenolik dan asam klorogenat. Adanya kandungan senyawa polifenol dan asam klorogenat yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan, teh cascara dapat dimaksimalkan potensinya dengan cara difermentasi menjadi kombucha sebagai minuman probiotik yang bermanfaat untuk Kesehatan. Proses pengeringan dengan pada suhu rendah dapat mempertahankan komponen polifenol pada kulit kopi.
Masyarakat sangat antusias dan merespon baik kegiatan PPM ini. Ibu Nanik sebagai tuan rumah dan perwakilan dari warga Desa menyatakan bahwa masayarakat sangat senang dan menyambut baik kegiatan pengabdian ini. Bertambahnya pengetahuan terkait pemanfaatan kulit kopi dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat, dimana selama ini kulit kopi tidak diolah melainkan hanya dibuang begitu saja.
Diakhir Kegiatan Dr. Madyawati Latief Juga Menyampaikan dengan adanya kegiatan pelatihan Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dengan Pemanfaatan IPTEK Dalam Mengolah Limbah Kulit Kopi Di Desa Jati Mulyo, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Desa tersebut.*