Dugaan Malpraktik di RSUD Bangko, Pasien Meninggal Usai Pemberian Obat

  • Bagikan

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Seorang pasien di RSUD Abun Janik Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, diduga meninggal dunia setelah menerima suntikan obat dari seorang perawat.

Pasien bernama Mirawati (30), warga Desa Lubuk, Kecamatan Batang Masumai, awalnya dirawat sejak Rabu (5/3/2025) akibat pendarahan. Menurut keterangan suaminya, Solihin, kondisi istrinya sudah membaik dan dijadwalkan pulang keesokan harinya.

Namun, pada Jumat sore (7/3/2025) sekitar pukul 17.10 WIB, seorang perawat memberikan suntikan obat yang disebut untuk mengatasi pendarahan.

Tak lama setelah menerima suntikan tersebut, kondisi Mirawati tiba-tiba memburuk. Ia mengalami penglihatan kabur, mual, dan kejang-kejang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ruang ICU.

“Kondisi istri saya sudah membaik dan rencananya besok diperbolehkan pulang. Namun, setelah disuntik, ia mengalami penglihatan kabur, mual, hingga akhirnya meninggal dunia,” ucap keluarga korban.

Kecurigaan keluarga semakin kuat ketika pihak rumah sakit langsung meminta jenazah segera dikemas tanpa ada konsultasi dengan keluarga. Mereka juga menduga adanya prosedur yang tidak sesuai standar.

Baca:  Polres Tanjabbar Gelar Vaksin di Tiga Kecamatan, 827 Orang Berhasil Disuntik

Saat dikonfirmasi, seorang perawat yang menangani pasien mengakui bahwa kondisi Mirawati awalnya baik sebelum menerima suntikan obat pendarahan yang diresepkan dokter. Namun, setelah penyuntikan, pasien mengalami koma dan akhirnya meninggal dunia.

Direktur RSUD Bangko, Dr. Iwan, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, menyatakan bahwa pihaknya masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut dan akan memberikan hasilnya setelah investigasi dilakukan.

Sementara itu, keluarga korban menuntut keadilan dan meminta pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas meninggalnya Mirawati secara mendadak setelah menerima suntikan obat tersebut.

Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak RSUD Bangko terkait insiden ini. (*)

  • Bagikan