SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, mengungkapkan keterkejutannya atas tingginya angka kasus judi online (judol) yang melibatkan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar di Provinsi Jambi. Ia menyoroti fakta tersebut setelah menerima data resmi dari Kapolri dalam agenda pembekalan (retreat) di Akademi Militer Magelang.
“Saya terkejut saat mengetahui bahwa Jambi menjadi salah satu provinsi dengan pemain judi online terbanyak. Bahkan pelakunya mencakup anak-anak usia SMP dan SMA hingga ASN,” ujar Al Haris pada Kamis (10/4/2025).
Gubernur menegaskan pentingnya langkah pencegahan dengan memperketat penggunaan handphone, terutama di kalangan pelajar dan ASN. Ia meminta para ASN di lingkungan Pemprov Jambi agar fokus pada tugas dan fungsinya masing-masing, serta menegaskan peran kepala dinas untuk memperkuat kinerja timnya dalam mendukung program “Jambi Mantap”.
Terkait pelajar, Al Haris meminta Dinas Pendidikan untuk menyusun kebijakan pembatasan penggunaan ponsel di sekolah dan memperkuat kerja sama dengan orang tua dalam pengawasan anak. “Pencegahan tak bisa hanya di sekolah, tapi juga harus dilakukan di rumah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Al Haris menyebut bahwa ASN yang terlibat dalam judi online bisa dengan mudah dilacak melalui jejak transaksi keuangan. “Kita akan periksa rekening mereka. Jika terbukti, sanksi tegas akan diberikan,” katanya. (*)