SUMBAR (SR28) – Forum Zakat (FOZ) melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 di Sumatra Barat, yang berlangsung selama empat hari. Munas FOZ kali ini menghadirkan semua anggota Forum Zakat dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Musyawarah Nasional merupakan agenda wajib yang ada di Forum Zakat dan dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Bertempat di Hotel The ZMP Premiere, Kota Padang, Sumatra Barat, Munas ke-10 Forum Zakat diselenggarakan dari tanggal 17 Juli hingga 19 Juli 2024. Setiap lembaga zakat dan badan zakat yang terdaftar sebagai anggota resmi mengirimkan utusannya untuk hadir dan berpartisipasi aktif pada Munas ke-10 ini.
Bagi LAZ OPSEZI Jambi, ini merupakan kali pertama menjadi peserta dalam momen tiga tahunan ini, karena LAZ OPSEZI terdaftar secara resmi sebagai anggota Forum Zakat pada tahun 2021.
“Ini kali pertama kami ikut dan berpartisipasi penuh dalam agenda Musyawarah Nasional FOZ. Tentunya, ini akan memberikan energi positif bagi kami di LAZ OPSEZI untuk dapat berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat di Jambi khususnya,” jelas Farida Haryani, selaku Direktur LAZ OPSEZI.
Mengambil tema “Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045,” Munas FOZ kali ini banyak melahirkan keputusan-keputusan dan terobosan baru. Salah satu yang menjadi perhatian peserta adalah suksesi pergantian kepemimpinan FOZ dari Bambang Suherman kepada Wildan.
“Kita sebagai anggota mengharapkan pengurus yang baru bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan saat ini dan bisa semakin baik lagi di bawah kepemimpinan ketua FOZ yang baru nantinya. Kita mempunyai cita-cita besar untuk bisa membangun negeri tercinta ini, mengambil peran sesuai kemampuan, dan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendukung pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota demi terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,” tambah Farida.
Munas FOZ ke-10 ditutup secara resmi pada hari Jumat, 19 Juli 2024.*