SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Pemerintah Kota Jambi kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung aksi-aksi kemanusiaan, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan darah yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., saat memimpin apel peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tingkat Kota Jambi tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota, Senin pagi (16/6/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kota Jambi yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) serta perwakilan dari berbagai organisasi kemanusiaan dan mitra strategis Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi.
Turut hadir dalam acara itu Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Sekretaris PMI Provinsi Jambi Asy Abudin, Ketua PMI Kota Jambi Muhammad Nasir, serta unsur Forkopimda, Camat, Lurah, dan perwakilan organisasi sosial lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting untuk memperkuat semangat kepedulian dan solidaritas sosial di tengah masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menegaskan bahwa donor darah bukan hanya tindakan medis, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial yang dapat menyelamatkan nyawa.
“Donor darah mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Ini bukan hanya rutinitas, melainkan budaya yang perlu ditanamkan sejak dini, terutama di kalangan pelajar,” ungkap Maulana.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun ekosistem sosial yang kuat dan berkelanjutan, serta menyampaikan apresiasi kepada PMI atas kontribusinya dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk pemenuhan kebutuhan darah, bantuan bencana, dan pelayanan sosial.
Kepada para anggota PMR, Maulana berpesan agar mereka terus menjadi teladan dalam menumbuhkan semangat kemanusiaan di lingkungannya masing-masing. Ia berharap, melalui keikutsertaan aktif dalam PMR dan Korps Sukarela (KSR), para pelajar dapat membentuk karakter positif dan menjadi pelindung bagi sesama dari berbagai pengaruh negatif.
“Peran generasi muda sangat penting dalam menjaga semangat solidaritas. PMR bukan hanya organisasi, tapi fondasi pembentukan karakter yang tangguh dan peduli,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jambi, Muhammad Nasir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa donor darah adalah simbol solidaritas dan harapan hidup bagi sesama. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah sebagai wujud aksi kemanusiaan.
Ia menambahkan, berdasarkan standar WHO, Kota Jambi dengan populasi sekitar 635 ribu jiwa membutuhkan setidaknya 127 kantong darah per hari atau sekitar 3.810 kantong per bulan. Namun hingga saat ini, PMI Kota Jambi hanya mampu memenuhi 2.200–2.600 kantong per bulan, atau sekitar 65 persen dari kebutuhan ideal.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, PMI rutin menggelar donor darah keliling bersama berbagai instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Selain itu, PMI juga mengembangkan Kampung Donor Darah Bahagia yang kini berjumlah 23 kampung di 11 kecamatan, dan akan terus diperluas ke seluruh kelurahan di Kota Jambi.
Nasir juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi atas dukungan penuh terhadap kegiatan kemanusiaan ini, serta kepada sponsor utama seperti PetroChina dan pihak lain yang turut menyukseskan acara.
Apel peringatan ini ditutup dengan kegiatan donor darah massal dan penyerahan pin penghargaan kepada lima pendonor darah sukarela, serta pemberian plakat penghargaan kepada sponsor dan mitra yang berkontribusi dalam peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025. (*)
