SR28JAMBINEWS.COM,JAMBI-Komisi IV DPRD Kota Jambi melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Arafah untuk mendengar keterangan soal kronologi hilangnya nyawa R di RS Arafah, Selasa (31/1/2023).
Pertemuan ini dilakukan sebagai tindak lanjut aksi yang dilakukan oleh keluarga R kemarin di DPRD Kota Jambi yang menuntut agar segera menindaklanjuti permasalahan hilangnya nyawa R.
“Dari pertemuan ini kami mendapat penjelasan baik dari RS Arafah maupun Dinkes, masing-masing menyampaikan apa yang menjadi kewajiban mereka, kronologis kejadian dari korban datang hingga dinyatakan meninggal,” kata Ketua Komisi IV yang memimpin rapat, Jefrizen.
Kata Politis NasDem tersebut berdasarkan keterangan RS Arafah bahwa pihak RS sudah melakukan penanganan sesuai dengan SOP (Standar Operasional).
Lebih lanjut kata dia pelayanan yang dilakukan menurut penjelasan RS secara medis sudah sesuai, dan itu dibenarkan juga oleh Dinas Kesehatan yang juga telah melakukan audit yang dilakukan RS Arafah.
“Kami berkesimpulan bahwa ada miss komunikasi, karena menurut kita orang awam pelayanan yang dilakukan oleh RS tidak sesuai, padahal dari segi medis sudah sesuai,” ucapnya.
Karena permasalahan ini sudah terlanjur luas, Jefrizen meminta Dinas Kesehatan untuk berkomunkiasi dengan pihak keluarga korban R, juga melakukan meditasi antara keluarga korban dan RS Arafah.
RDP ini merupakan lanjutan dari aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan Jambi (AMPK-J) di depan gedung DPRD Kota Jambi, pada hari Senin (30/1/2023) kemarin.
Para pendemo bersama keluarga R mendatangi kantor DPRD Kota Jambi guna melaporkan kejadian yang di alami oleh keluarga R tersebut.
Kedatangan mereka, disambut langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi Jefrizen dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi lainnya.
Yani selaku Tante dari keluarga korban R Mengungkapkan mengenai permasalahan pada saat di rumah sakit, yang diduga tidak memiliki alat untuk menangani pasien R tersebut.
“Kalau memang disana (rumah Sakit Arafah) ngak punya alat seharusnya ngak usaha di terima pasien,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, keluarga korban datang ke DPRD Kota Jambi pada hari ini (Red:Senin), meminta agar permasalahan ini segera di tindak lanjut oleh DPRD Kota Jambi.
“Cepat ditindaklanjuti, karena kita masih dalam suasana berkabut, belum 40 hari, Sebenarnya kita tidak mempermasalahkan ini, tapi mereka yang meminta,” tegas Yani.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi Jefrizen menyampaikan, akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini, dan akan segera dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kota Jambi.
“Kami akan segera memanggil Dinas kesehatan Kota Jambi dan pihak rumah sakit Arafah, untuk menindaklanjuti permasalahan ini, dan mendengarkan langsung keterangan dari mereka,” ujarnya.
Setelahnya rombongan Komisi IV DPRD Kota Jambi juga langsung mendatangi RS Arafah untuk mendengar secara langsung kronologis meninggalnya R di RS Arafah.