MALAYSIA – Mahkamah Tinggi Syariah Malaysia mengeluarkan surat penangkapan terhadap Muhammad Sajjad Kamarus Zaman alias Nur Sajat, karena mangkir dari sidang yang digelar pada Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan sumber seperti dikutip dari The Star, surat penangkapan dikeluarkan oleh hakim syariah Mohammad Khalid Shaee @ Shaee. Nur Sajat yang diketahui sebagai transgender, sempat membuat heboh dan jadi kontroversi tahun lalu setelah kedapatan umrah mengenakan busana wanita.
“Dia (Sajjad) tidak hadir ke pengadilan dan hakim mengeluarkan surat penangkapan,” kata sumber.
Pengusaha kosmetik tersebut seharusnya dijadwalkan hadir di pengadilan pada pukul 09.00 pagi tapi tidak hadir hingga waktu sidang selesai. Pengacara Nur Sajat, Zuri Zabuddin, menyatakan bahwa proses persidangan akan ditangguhkan hingga 1 Juni 2021
Nur Sajat beberapa kali tersandung masalah hukum yang membuatnya harus berurusan dengan pengadilan. Pada Mei 2019, teman duet Lucinta Luna ini dikabarkan ditangkap karena brand kosmetiknya bermasalah soal izin.
Pihak Kementerian Kesehatan menyita sedikitnya 19 jenis produk kecantikan senilai Rp 34,6 juta. Dia didakwa melanggar undang-undang terkait regulasi obat dan kosmetik, dan terancam hukuman tiga tahun penjara.
Namun kala itu Nur Sajat mengaku tak bersalah atas kepemilikan 19 produk kosmetik ilegal. Di depan hakim Pengadilan Negeri Johor Baru, Nur Sajat membacakan permohonan. Pengacara berusaha membela agar Nur Sajat tidak ditahan dengan uang jaminan.
Masalah yang melibatkan nama Nur Sajat tidak sampai di situ. Pada 2019, Nur Sajat juga tertangkap pernah melabrak sales produk kecantikan di sebuah mal. Ia disebut menampar seorang SPG berkali-kali karena asistennya telah direndahkan.Wanita transgender ini juga pernah terkena kasus penghindaran pajak pada 2018. Ia disebut tidak membayar pajak yang membuatnya sekali lagi harus berurusan dengan hukum.
Kontroversi mulai muncul setelah Nur Sajat yang bernama asli Muhammad Sajad Kamaruzaman itu membagikan momen umrahnya kepada 1,4 juta pengikutnya di Instagram baru-baru ini. Posting-an tersebut memperlihatkan Nur Sajat memakai khimar saat umrah.Kasus terbaru terjadi awal tahun 2020. Nur Sajat yang terlahir sebagai pria, jadi kontroversi karena beribadah umrah dengan memakai busana muslim wanita.
New Strait Times mengabarkan, berdasarkan dokumen Albayt Travel (M) Sdn Bhd, dirinya mendaftar umrah sebagai seorang pria. Namun ketika tiba di Tanah Suci, Nur Sajat mengklaim dirinya sebagai seorang khunsa atau hermafrodit (berkelamin dua jenis) kepada Mutawiff.
Source: Detik