MUARA TEBO (SR28) – Penjabat (PJ) Bupati Tebo bersama unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) melakukan peluncuran program ketahanan pangan melalui penanaman jagung di lahan Pemerintah Kabupaten Tebo. Kegiatan ini berlangsung di kompleks perkantoran Muara Tebo KM 12 pada hari Selasa, 18 Februari 2025, pagi.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, menjelaskan bahwa lahan yang digunakan untuk penanaman jagung merupakan lahan kosong milik Pemkab Tebo. “Lahan kosong ini kita manfaatkan untuk penanaman jagung,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab Tebo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanaman Jagung, yang dipimpin oleh Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan. Diharapkan, Satgas ini akan fokus pada upaya swasembada pangan, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai. “Seluruh stakeholder terlibat dalam program ini, termasuk teman-teman dari pertanian, Polri, TNI, dan lainnya,” tambahnya.
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Tebo, Pemda Tebo berkomitmen untuk menyediakan lahan dan bibit jagung. Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Tebo yang telah mengizinkan lahan Pemkab untuk dipinjam pakai. “Saat ini, kita menggarap sekitar 3 hektare lahan. Rencananya, bulan depan kami akan melakukan penanaman perdana di lahan seluas 5 hektare dan melibatkan petani serta kelompok tani sekitar,” ujar Arta Ariawan.
Dia menambahkan bahwa total lahan yang akan digarap untuk penanaman jagung mencapai 82 hektare, dengan potensi lahan lebih dari 100 hektare di Kabupaten Tebo. “Kami terus menggerakkan masyarakat, dan target kami adalah mengelola 1.500 hektare lahan untuk penanaman jagung tahun ini,” jelasnya. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan Forkopimda, dia yakin bahwa target tersebut dapat tercapai.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tebo dan memastikan pasokan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat.