Pemerintah Kabupaten Tebo Cek Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Harga Masih di Atas HET

  • Bagikan
Tidak ada kelangkaan maupun antrean panjang untuk mendapatkan gas LPG subsidi 3 kg di Kabupaten Tebo.

MUARA TEBO (SR28) – Pemerintah Kabupaten Tebo telah melakukan pemeriksaan terhadap kebijakan pemerintah pusat terkait distribusi gas elpiji 3 kilogram pada Kamis (13/2/2025). Pengecekan ini bertujuan memastikan ketersediaan dan harga gas elpiji di tingkat pangkalan, serta menjaga agar tidak terjadi kelangkaan atau antrean panjang di tengah masyarakat.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa di Kabupaten Tebo saat ini tidak ada kelangkaan gas elpiji maupun antrean panjang di pasaran. Gas elpiji subsidi masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Namun, Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Tebo, Heru Purnomo, mengungkapkan bahwa saat pengecekan di pangkalan, ditemukan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram di angka Rp22.000 hingga Rp23.000 per tabung. Sementara itu, harga gas elpiji yang dijual oleh pengecer berkisar antara Rp28.000 hingga Rp30.000 per tabung.

“Di pangkalan, harga rata-rata gas elpiji 3 kilogram adalah Rp22.000 hingga Rp23.000 per tabung,” ujar Heru.

Baca:  Pedagang Senang Wisata Danau Sipin Ramai Lagi Pengunjung

Menurut Heru, harga HET gas elpiji 3 kilogram yang seharusnya adalah Rp19.000 per tabung. Pihak pangkalan mengaku bahwa mereka membayar harga lebih tinggi untuk memperoleh gas tersebut, sementara para pengecer beralasan bahwa biaya dan ongkos distribusi yang tinggi menyebabkan harga jual mereka menjadi lebih mahal.

“Kami sudah menyarankan agar harga gas elpiji tidak melebihi HET dan meminta agar harga dijual sedikit lebih rendah,” tambah Heru.

Sebagai informasi, Kabupaten Tebo menerima alokasi gas elpiji sebanyak 6.497 metrik ton untuk tahun 2025, yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama tahun berjalan.

  • Bagikan