JAMBI – Pj Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, mengusulkan tiga proyek prioritas nasional ke Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Menteri Perencanaaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, dalam rapat penajaman rencana proyek prioritas strategis (Major Project) di daerah Tahun 2022.
Rapat dipimpin Kepala Bappenas RI, Selasa (23/02/2021) itu diselenggarakan secara virtual, melalui tele konferensi video dan diikuti para gubernur se Indonesia dibagi per regional.
Pj Gubernur Jambi mengikuti dari rumah dinas Gubernur Jambi, didampingi Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman dan Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Donny Iskandar.
Pj Gubernur Jambi mengungkapkan, terdapat tiga isu strategis yang harus diselesaikan di tahun 2022. Pertama, belum optimalnya diversifikasi produksi dan rantai nilai komoditas unggulan Provinsi Jambi yang dapat menjadi daya ungkit ekonomi Jambi.
Kedua, belum adanya kawasan strategis yang ideal untuk dikembangkan, dalam RTRW Provinsi Jambi kawasan itu telah diarahkan pada Kawasan Ujung Jabung terintegrasi dengan rencana Pelabuhan Ujung Jabung dan ketiga, belum meratanya infrastruktur daerah di Provinsi Jambi.
Pj.Gubernur Jambi mengusulkan tiga proyek prioritas nasional di tahun 2022, untuk dilaksanakan di Provinsi Jambi Jambi. Pertama, terkait prioritas nasional, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, guna menjawab isu strategis ketidak-merataan infrastruktur daerah di Provinsi Jambi. Usulan yang disampaikan itu pembangunan jalan tol Sumatera Aceh-Lampung pada ruas Jambi-Rengat dan ruas Betung (Simpang Sekayu)–Betung–Jambi.
Hari Nur Cahya Murni, mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Jambi sudah menyelesaikan tugasnya untuk penetapan lokasi dan sedang dalam proses pengukuran oleh BPN, untuk selanjutnya dilakukan penilaian harga ganti rugi oleh KJPP.
Kedua, jaringan pelabuhan utama terpadu dengan rincian output lanjutan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung serta pembangunan jembatan pada jalan akses menuju pelabuhan. Secara simultan mengusulkan agar pembangunan jembatan akses pelabuhan Ujung Jabung yang sudah masuk prioritas nasional dapat dilaksanakan di tahun 2022, yaitu Jembatan Sungai Rambut sepanjang 600 meter.
Ketiga, akses sanitasi layak dan aman dengan rincian output SPALD- Skala Kota/regional, Spald-T Skala Permukiman dan SPALD-S Skala Kota (IPLT) yang seluruhnya berlokasi di Kota Jambi.
Masih dikesempatan itu Pj. Gubernur Jambi juga menyampaikan, Provinsi Jambi juga berupaya menurunkan stunting (pertumbuhan kerdil) dan saat ini masuk dalam lima besar daerah dengan stunting terendah di Indonesia.
Pj. Gubernur Jambi berharap, agar ada insentif dari pemerintah pusat kepada Provinsi Jambi, atas kinerja dalam pananggulangan stunting. Selain itu, juga berharap ada insentif bagi Provinsi Jambi atas keberadaan taman-taman nasional di Jambi. (Ags)