BUNGO (SR28)- Guna memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Bungo, tim Tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bungo yang berasal dari jajaran TNI, POLRI, SATPOL PP, DISHUB, dan BPBD terus menggelar operasi yustisi. Operasi ini digelar dalam rangka penegakkan disiplin protokol kesehatan covid-19.
Saat razia digelar, petugas masih menemukan banyak warga yang membandel dengan tidak menggunakan masker dan menjaga jarak. Padahal saat ini wilayah kabupaten bungo telah memberlakukan jam malam lantaran masih masuk dalam zona oranye.
Salah satu kejadian yang menyita perhatian masyarakat sekitar lokasi razia adalah saat ada 2 pemuda yang diperkirakan merupakan warga sekitar membantah intruksi-intruksi yang dikeluarkan oleh tim gabungan. Mereka tidak terima dirazia dan dikenakan hukuman push up. Sontak, kejadian itu membuat petugas menjadi bersitegang bahkan hingga nyaris baku hantam dengan 2 pemuda yang mengendarai kendaraan roda dua tersebut.
“Kami adolah masker, cuma dak tepake bae, lupo.. ai kau ni siapo. aku tingok namo kau, besok aku cari kau” ujar salah satu pemuda yang terjaring razia tersebut sembari menantang aparat dari Pol PP.
Meski terjadi cekcok panas, namun pemuda tersebut akhirnya menuruti perintah petugas dengan melakukan push up sebanyak 10 kali.
Razia tersebut dilakukan dikawasan pasar bawah Kabupaten Bungo pada Rabu malam (14/10).
Dalam razia tersebut, petugas gabungan mendapati 79 warga yang belum mengenakan masker saat berada dikeramaian.