KUALA TUNGKAL (SR28 ) – Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Hairan, SH melepas Tim Sepak Bola Kabupaten Tanjabbar untuk mengikuti Gubernur Cup Tahun 2024 di Kabupaten Batanghari, Jum’at (12/01/24).
Pelepasan Tim Sepakbola Tanjab Barat ini dilaksanakan di Ruang Pola Utama Kantor Bupati turut dihadiri oleh, Asisten I, Kadis Disparpora/Mewakili, Kadis Kesehatan/mewakili, Ketua Koni Tanjabbar, Tim sepak bola, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Disparpora yang diwakili oleh Kamaludin, S.E menyampaikan bahwa kegiatan Gubernur Cup ini dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari tanggal 14 januari s/d 28 januari 2024 di lapangan sepak bola Kabupaten Batanghari.
“Tim sepak bola Kabupaten Tanjabbar merupakan hasil seleksi pemain di even Bupati Cup tahun 2023 yang lalu dan serta open seleksi di akhir tahun 2023, kemudian tim ini juga telah menjalankan serangkaian persiapan TC selama tujuh hari di Kualatungkal dan sudah dua kali uji coba (try out), Insya Allah pada hari Jumat 12 Januari 2024 tim sepak bola ke empat nanti yang berat akan berangkat ke Kabupaten Batang hari,” ujar Kamaludin.
Sementara itu dalam sambutannya, Wabup sampaikan ucapan selamat kepada para pemain yang telah terpilih melalui serangkaian seleksi untuk mengikuti turnamen Gubernur Cup tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Batang hari.
“Kepada pelatih, official dan para pemain bahwa keberangkatan saudara saudara dan anak-anak sekalian bukan semata-mata hanya untuk mengejar dan meraih prestasi saja akan tetapi juga membawa nama baik daerah, nama baik pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanjabbar,” imbuhnya
Dalam kesempatan itu juga, Wabup mengingatkan beberapa hal terkait tujuan, Kedisiplinan, kesehatan, dan sarana.
“Bagi pemain selanjutnya saya pesankan bahwa Turnamen Gubernur Cup ini adalah salah satu ajang bagi saudara saudara untuk dapat menunjukkan prestasi dan peningkatan prestasi selanjutnya, sehingga benar benar dapat menjadi pemain sepak bola profesional dan berjiwa sportif,”harap Wabup.
Lanjut Wabup,“Jangan menggunakan cara-cara yang tidak terpuji dalam meraih prestasi tersebut, karena hal ini tidak hanya akan merusak nama baik peserta tapi juga pemerintah dan warga masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” pungkasnya. (Sabri)