KOTA JAMBI– Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Jambi pada hari Minggu (11 April 2021) resmi merilis program-program ungggulannya selama bulan Ramadhan. Program tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional ACT dalam mengambil berbagai peran kemanusiaan yang terjadi, terutama ketika memasuki tahun kedua pandemi covid-19. Dampak multidimensi wabah yang menyerang dunia tersebut dijadikan oleh ACT sebagai latar belakang mengusung penamaan sekaligus tema besar pada Ramadhan tahun ini.
Adapun ACT memberikan penamaan program dalam Ramadhan tahun ini dengan istilah “Ramadhan 2.0”, sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan bahwa kita memasuki babak baru kehidupan.
“Tahun lalu kita merasakan betul dampak Covid-19, kondisi yang membuat berbagai profesi hilang dan jutaan masyarakat kehilangan pekerjaan serta sederet persoalan kehidupan lainnya selain dampak kesehatan itu sendiri. Maka dari itu, dengan pengalaman 1 tahun kita bersama-sama menghadapi Covid-19, maka sudah menjadi barang tentu kita harus bangkit bersama-sama. Itu kenapa kami memberi penamaan Ramadhan ini dengan istilah Ramadhan 2.0. Ramadhan tahun ini adalah babak baru bagi umat untuk semakin tangguh, semakin kuat, semakin solid dan terus menggeliatkan semangat kedermawanan” ungkap Andhika Hidayat, Branch Manager ACT Jambi kepada sejumlah awak media, (Minggu 11 April 2021)
Andhika juga menambahkan jika ACT secara nasional juga berkonsensus untuk mengangkat tema besar pada Ramadhan tahun ini yaitu “Aksi Tanpa Batas”.
“Untuk mengkonversi semangat Ramadhan 2.0 tadi maka kami mengangkat tema Aksi Tanpa Batas. Tema ini kami anggap mampu menjadi magnetudo bagi publik maupun seluruh jajaran dan relawan ACT untuk bekerja lebih ekstra lagi untuk menjawab berbagai persoalan yang ada hari ini” Tambah Andhika
Diketahui, Ramadhan tahun ini ACT Cabang Jambi memiliki berbagai program ungggulan, antara lain Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan, Hadiah Ramadhan, Berbagi Santapan Ifthar dan Sahur, Mobile Zakat serta Kado Lebaran. Seluruh program tersebut dinyatakan oleh Andhika akan difokuskan implementasinya di wilayah Provinsi Jambi.
“Fokus kita tentu di provinsi kita. Namun dengan adanya bencana di NTT dan terbaru kemarin sore terjadi gempa di Malang tentu itu juga menjadi perhatian ACT dalam implementasi program. Oleh karena itu kami membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja untuk bisa berpartisipasi aktif dalam program-program tersebut” Tutup Andhika.