BATANGHARI (SR28) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Ir H M Fauzi MT ikut mendampingi menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi saat melihat langsung lokasi permukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Jelutih, Kecamatan Bathin XIV Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, Rabu (10/3/2021).
M Fauzi tampak mendampingi Pj Gubernur Jambi dalam rangka pembuatan eKTP bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) yang langsung dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Tri Risma di Desa Jelutih Kabupten Batanghari, Rabu (10/03/2021).
Disebutkan, Dinas PUPR Provinsi Jambi siap membantu Pemerintah pusat dalam mendukung program untuk SAD di Provinsi Jambi termasuk soal pembangunan permukiman dan infrastruk jalan. Sinergitas Kementerian PUPR dengan Dinas PUPR Provinsi Jambi dalam membangun infrastruktur di Provinsi Jambi terus berjalan dengan baik.
Sementara itu sedikitnya 3.160 orang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi kini sudah bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos) seperti warga masyarakat biasa. Kesempatan mendapatkan bansos tersebut dimiliki warga SAD di Jambi karena mereka sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) atau sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Seluruh warga SAD di Provinsi Jambi yang sudah terdata dalam data kependudukan dan terintegrasi dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sudah bisa mendapatkan bantuan kesejahteraan sosial dari pemeirntah, khususnya bantuan pangan nontunai (BPNT) Kementerian Sosial,”kata Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini ketika meninjau permukiman warga SAD dan perekaman data E-KTP untuk warga SAD di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, Rabu – Kamis (10 – 11/3/2021).
Pada kunjungan ke permukiman warga SAD tersebut, Tri Rismaharani juga memberikan bentuan paket penambahan nutrisi anak, bantuan beras, alat-alat pertanian, sarana produksi pertanian dan pakaian. Selain itu Tri Rismaharani juga memberikan bantuan pendukung pendidikan anak-anak warga SAD, yakni komputer dan genset, bantuan obat – obatan, vitamian dan bantuan pengembangan ekonomi berupa anak kambing.
Menurut Tri Rismaharani, selain mendapatkan bantuan kesejahteraan sosial, warga SAD di Jambi yang sudah terdata dalam data kependudukan juga bisa mendapatkan fasilitas umum dan fasilitas lain yang disediakan pemerintah, yakni mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Tri Rismaharani yang merupakan mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur mengharapkan warga SAD yang sering juga disebut Orang Rimba di Jambi memperoleh kesejahteraan hidup yang lebih baik. Untuk itu Kementerian Sosial akan terus meningkatkan bantuan kepada warga SAD.
Salah satu di antaranya membantu pendaftaran warga SAD untuk memiliki identitas kependudukan agar mereka bisa mendapat bansos. Selain itu Kementerian Sosial juga akan mengusahakan bantuan pengadaan lahan pertanian dan permukiman bagi warga SAD di Jambi yang hingga kini masih banyak hidupnomaden (mengembara) di hutan.
“Saat ini, bantuan Kementerian Sosial untuk warga SAD di Jambi, yaitu BPNT, bantuan pengadan E-KTP. Kami juga akan mengusahapak bantuan penyediaan lahan permukiman dan pertanian bagi warga SAD,”katanya.
Menteri Sosial, Tri Rismaharani selama berkunjung ke Jambi, Rabu – Kamis (10 – 11/3/2021) melihat langsung perekaman data E-KTP untuk warga SAD di empat lokasi di Provinsi Jambi, yaitu Desa Jelutih Kecamatan Bathin XIV Kabupaten Batanghari, Desa Limbuk Tembesi Kecamtan Bathin Delapan Sarolangun, Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam Sarolangun dan Kantor Camat Pelepat Kabupaten Bungo.
Perekaman data E-KTP warga SAD di Jambi tersebut merupakan lanjutan program tahun lalu. Tahun lalu, warga SAD di Jambi baru memiliki identitas kependudukan sementara agar bisa mendapat bansos. Sejak awal 2021, bantuan tersebut sempat terhenti di beberapa lokasi permukiman warga SAD karena data kependudukan mereka yang belum lengkap.
“Koordinasi Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi maupun kabupaten se- Provinsi Jambi terus dilakukan untuk perekaman data kependudukan warga SAD di Jambi. Kepemilikan identitas kependudukan tersebut penting agar mereka bisa mendapat bantuan. Seluruh warga SAD di Jambi yang sudah memiliki E-KTP bulan ini sudah bisa mendapat bansos bulan April nanti,”ujarnya. (Sidik)