Pertamina Per Hari Ini Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series

  • Bagikan
Dok. Pertamina

JAMBI (SR28) – PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang berlaku mulai 1 Oktober 2024. Penyesuaian ini meliputi berbagai jenis BBM seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX. Penurunan harga ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengatur perubahan tentang perhitungan harga jual eceran BBM non-subsidi.

Penurunan Harga di Berbagai Wilayah

Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax turun dari sebelumnya Rp12.950 menjadi Rp12.100 per liter. Penurunan ini juga berlaku untuk BBM jenis lainnya seperti Pertamax Turbo yang turun dari Rp14.470 menjadi Rp13.250 per liter, serta Pertamax Green 95 yang harganya turun dari Rp13.650 menjadi Rp12.700 per liter. Sementara itu, harga Dexlite kini menjadi Rp12.700 per liter dari sebelumnya Rp14.050, dan Pertamina DEX turun dari Rp14.550 menjadi Rp13.150 per liter.

Penurunan harga ini tidak hanya berlaku di DKI Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia. Di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, harga Pertamax turun menjadi Rp12.100 per liter, dan Pertamax Turbo menjadi Rp13.250 per liter. Sementara di wilayah Papua dan Papua Barat, harga Pertamax menjadi Rp12.400 per liter dan Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.550 per liter.

Kalimantan dan Sulawesi juga mengalami penyesuaian harga yang signifikan. Di Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, harga Pertamax kini berada di Rp12.400 per liter, sedangkan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara, Pertamax dijual dengan harga Rp12.650 per liter.

Berikut adalah beberapa contoh harga BBM non-subsidi yang berlaku mulai 1 Oktober 2024 di berbagai wilayah Indonesia:

Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya:

  • Pertamax: Rp12.100 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.250 per liter
  • Pertamax Green 95: Rp12.700 per liter
  • Dexlite: Rp12.700 per liter
  • Pertamina DEX: Rp13.150 per liter

Provinsi Aceh:

  • Pertamax: Rp12.100 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.250 per liter
  • Dexlite: Rp12.700 per liter
  • Pertamina DEX: Rp13.150 per liter

Kalimantan dan Sulawesi:

  • Pertamax: Rp12.400 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter
  • Dexlite: Rp13.000 per liter
  • Pertamina DEX: Rp13.450 per liter

Provinsi Papua dan Papua Barat:

  • Pertamax: Rp12.400 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter
  • Dexlite: Rp13.000 per liter
  • Pertamina DEX: Rp13.450 per liter

Harga BBM Bersubsidi Tetap

Selain mengumumkan penurunan harga BBM non-subsidi, Pertamina juga memastikan bahwa harga BBM bersubsidi, seperti Solar/Biosolar dan Pertalite, tidak mengalami perubahan. Solar tetap dijual dengan harga Rp6.800 per liter, sementara Pertalite tetap berada di harga Rp10.000 per liter. Dengan mempertahankan harga BBM bersubsidi, Pertamina berharap dapat terus menjaga kestabilan ekonomi dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.

Komitmen Pertamina dalam Menjaga Stabilitas Harga

Penyesuaian harga BBM non-subsidi ini dilakukan untuk terus mendukung kebutuhan energi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina berharap, dengan penurunan harga ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama di tengah perubahan harga minyak dunia yang fluktuatif.

“Dengan adanya penyesuaian harga BBM non-subsidi ini, kami ingin terus mendukung kebutuhan energi masyarakat dan menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau di seluruh Indonesia,” ujar perwakilan dari Pertamina dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Pertamina juga menekankan pentingnya menjaga pelayanan yang baik dan distribusi BBM yang merata di seluruh pelosok negeri. Perusahaan BUMN tersebut terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal dalam penyediaan energi, baik itu BBM bersubsidi maupun non-subsidi.

  • Bagikan