Anak-anak berusia dua tahun diselamatkan dari lingkaran pelecehan di Filipina

  • Bagikan

Sekelompok anak, beberapa berusia dua tahun, telah diselamatkan dari kasus dugaan pelecehan anak di Filipina setelah mendapat informasi dari Orang Australia pihak berwajib.

Sembilan anak, berusia antara dua dan 16 tahun, diselamatkan minggu lalu setelah Federal Australia polisi (AFP) memberitahu Philippine Internet Crimes Against Children Center (PICACC).

Anak-anak itu diduga ditahan di Angeles City, utara Manila, dan digunakan untuk memproduksi materi pelecehan anak yang disiarkan langsung.

Seorang wanita berusia 42 tahun ditangkap di Filipina atas dugaan perannya sebagai fasilitator pelecehan seksual anak online.

Penangkapan seorang pria Victoria pada tahun 2019 yang diduga membayar untuk materi ini akhirnya mengarah pada penemuan anak-anak ini.

Pria berusia 61 tahun, dari Melbourne, didakwa pada November 2019 karena meminta seorang anak untuk melakukan aktivitas seksual di luar Australia.

AFP kemudian merujuk hal ini ke PICACC, yang memberi tahu Kepolisian Nasional Filipina, yang kemudian melakukan penggerebekan.

Inspektur Detektif AFP Jayne Crossling mengatakan AFP bekerja dengan mitra di seluruh dunia untuk melindungi dan mengeluarkan anak-anak dari kejahatan ini.

“Petugas AFP yang bekerja di perlindungan anak pergi bekerja setiap hari untuk membantu menyelamatkan yang paling rentan dan membawa pelakunya ke pengadilan, ” kata Inspektur Detektif Crossling.

“Ini adalah pekerjaan yang menghancurkan hati bagi petugas. Tetapi bagi AFP, ini tentang anak-anak yang kami selamatkan.

“Baik anak-anak di Australia atau di luar negeri, tim kami tidak pernah menyerah karena mereka tahu bahwa setiap hari kami tidak dapat mengidentifikasi seorang anak adalah hari lain mereka dilecehkan.”

Petugas Penghubung Senior AFP di Filipina, Inspektur Detektif Andrew Perkins, mengatakan penangkapan itu “menyoroti hubungan kerja yang erat” antara badan-badan internasional.

Kepala Kepolisian Nasional Filipina dari Pusat Perlindungan Wanita dan Anak, Brigjen Alessandro Abella, mengatakan: “investigasi ini berasal dari intelijen yang diterima oleh Polisi Federal Australia.

“Ini menyoroti kerja sama dan komitmen yang kami bagi dalam melindungi anak-anak dan menangkap serta menuntut pelaku di Filipina dan luar negeri”.

Masalah pria Melbourne tetap di depan pengadilan di Australia.

Sumber : https://www.9news.com.au/national/nine-children-rescued-abuse-ring-philippines/74e2eb8d-5dc1-4608-88dc-63c2843bb441

  • Bagikan