Dinkes Jambi Lakukan Pengecekan Kesehatan dan Salurkan Obat ke Warga Terdampak Banjir

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Jambi. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jambi, Al Haris, untuk memberikan layanan pengobatan kepada warga yang terdampak.

“Alhamdulillah, hari ini kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang terdampak banjir. Kami menyalurkan bantuan ke beberapa lokasi yang mengalami dampak bencana ini,” kata Kepala Dinkes Provinsi Jambi, Fery Kusnadi, kepada detikSumbagsel, Selasa (19/3/2025).

Fery juga menyampaikan bahwa bantuan pengobatan ini bertujuan untuk mengantisipasi masalah kesehatan bagi warga terdampak banjir. Terutama karena banjir meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit, baik penyakit kulit maupun menurunnya imunitas tubuh.

“Kami berharap dengan pengecekan kesehatan ini, kondisi tubuh warga yang terdampak banjir bisa terbantu,” ujar Fery.

Selain pengecekan kesehatan, obat-obatan juga didistribusikan ke puskesmas untuk diberikan secara gratis kepada warga. Obat-obatan yang disalurkan meliputi obat kulit, antibiotik, obat batuk, serta vitamin untuk orang dewasa dan balita.

“Kami memberikan pengecekan kesehatan di dua lokasi banjir, yakni di Pelayangan dan Legok, serta menyalurkan obat-obatan ke sana,” tambah Fery.

Sementara itu, kondisi banjir di Kota Jambi semakin meluas akibat debit air sungai Batanghari yang terus meningkat seiring dengan tingginya intensitas hujan.

Data terbaru mencatat sebanyak 1.239 rumah warga terendam banjir, dengan lebih dari 4.000 jiwa terdampak. Banjir ini juga menyebabkan kerusakan pada satu rumah warga, dengan kerusakan ringan hingga berat. Pemkot Jambi pun telah menaikkan status bencana dari siaga II menjadi siaga I.

Menurut data BPBD Jambi, enam kabupaten/kota di Jambi terendam banjir, dengan tiga daerah, yakni Muaro Jambi, Batang Hari, dan Sarolangun, serta Kota Jambi mengalami dampak yang cukup parah. (*)