KOTA JAMBI (SR28)- Sabtu malam (7/8) puluhan relawan Aksi Cepat Tanggap tampak duduk melingkar diruang lobby basecamp mereka, di bilangan Jelutung Kota Jambi.
Mereka tampak saling membisik dan sesekali mengusul ke forum kecil itu tentang beberapa lokasi yang acap kali mereka temukan warga yang terduduk lemah. Beberapa relawan lain juga tampak mencoret-coret kertas layaknya operasi militer di hutan dalam menentukan peta perjalanan.
Tepat pukul 20.00 WIB, puluhan relawan itu tampak detil membagi porsi bungkusan nasi ke sejumlah sepeda motor yang telah mereka persiapkan. Beberapa lagi juga bersiap dengan kamera handphone dan fliyer sederhana untuk kebutuhan dokumentasi kegiatan. Kali ini mereka sepakat menyisir jalan-jalan di kawasan Pasar Kota Jambi, Kota Baru, Telanai Pura, Talang Banjar dan kawasan Selincah Kota Jambi. Setiap tim terdiri dari 4 orang yang dengan pembagaian tugas yang tepat dan sigap. Pukul 20.15 WIB sepeda motorpun mulai ditancap gas.
“Gerakan pembagian nasi pada malam hari ini sebenarnya bukan kali pertama bagi ACT. Dalam sebulan, minimal kita menyalurkan 1000 paket nasi ke berbagai titik di Kota Jambi. Nah kali ini yang membuat dirasa semakin mendesak adalah dengan banyaknya informasi pekerjaan warga kita gulung tikar ataupun hancur perekonomiannya karena tidak adanya kepastian keadaan pandemi pulih. Angka kemiskinan kita juga menjadi bertambah per juli 2021 kemarin. Sehingga aksi kita kali ini adalah bagian kecil saja untuk membantu meringankan beban masyarakat” Ungkap Muhammad Sidik, koordinator relawan Aksi Cepat Tanggap Jambi kepada awak media
Sembari membagikan nasi, puluhan relawan ini juga secara spontan menyempatkan bertanya tentang kondisi kesehatan dan kondisi perekonomian beberapa bulan terakhir kepada warga yang diberi.
“Bapak kami tidak ada kerja dalam sebulan ini, proyek-proyek banguan distop semua” ungkap salah satu anak SMA yang ada di Kota Jambi.
“orderan sepi nian sekarang, kami dapat teputar makan duo kali bae lah cukup. Dak macam sebelum Covid” ungkap salah satu relawan sambil menirukan argumen salah seorang pengemudi ojek online yang diberi nasi malam itu.
Pembagian 100 paket nasi bungkus malam itu berjalan lancar dan selesai pukul 21.30 WIB. Puluhan relawan ACT pada akhir aksi juga bersepakat untuk melanjutkan aksi mereka dipekan selanjutnya dengan skala aksi yang lebih besar.
Untuk diketahui, seribuan paket nasi yang diterima oleh ACT Jambi setiap bulannya berasal para dermawan. Mereka secara rutin mempercayakan ACT untuk menyalurkan sedekah pangan mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.