Pejabat Mesir: Korban tewas akibat kapal karam di danau naik menjadi 9

CAIRO – Petugas penyelamat menggeledah hari kedua Selasa untuk setidaknya lima orang hilang setelah perahu wisata terbalik di sebuah danau dekat kota Alexandria, Mediterania, Mesir. Para pejabat mengatakan sembilan penumpang, termasuk tiga anak, tewas.

Kapal itu membawa sedikitnya 20 orang dan terbalik Senin malam di Danau Mariut, saat kembali dari tur ke sebuah pulau di danau itu, kata mereka.

Petugas penyelamat menemukan sembilan mayat, termasuk anak-anak berusia 1, 1 1/2 dan 4 tahun, dan sedang mencari yang lainnya, kata petugas ambulans. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.

Kantor kejaksaan tinggi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setidaknya enam orang selamat dari kecelakaan itu, dan petugas penyelamat masih mencari setidaknya lima orang lainnya. Pihak berwenang menangkap pemilik kapal, yang juga kapten kapal, kata pernyataan itu.

Orang yang selamat yang masih berada di danau, yang terletak di sebelah barat Aleksandria, dapat mengalami syok karena suhu turun pada hari Selasa di perairan yang sudah dingin.

Kerabat bermalam di garis pantai, berharap orang yang mereka cintai bisa diselamatkan atau tubuh mereka diambil. Panggilan untuk penyelam sukarelawan untuk membantu dalam pencarian beredar di media sosial.

Mengutip kerabat, media lokal melaporkan bahwa para korban, semua dari keluarga yang sama, kembali dari perjalanan ke sebuah pulau di dalam danau. Para penumpang tiba di pulau itu dalam dua kelompok tetapi mereka semua dikemas dalam satu perahu untuk kepulangan mereka, lapor harian milik pribadi Al-Masry Al-Youm.

Gubernur Aleksandria, Mohammed el-Sharif, mengatakan dalam komentar Senin malam bahwa kapal itu kecil dan penuh sesak, menunjukkan kemungkinan penyebab terbalik.

Kebanyakan perahu di danau itu bekerja tanpa izin, katanya.