Gubernur Jambi Al Haris Minta Kabupaten Merangin Perkuat SDM

  • Bagikan
15WhatsApp-Image-2021-12-22-at-18.39.11.jpeg

BANGKO (SR28) – Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengatakan bahwa Kabupaten Merangin harus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Merangin Mantap di bidang Pertanian dan Pariwisata. Hal ini disampaikan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Merangin dalam agenda Ulang Tahun Kabupaten Merangin ke-72 di Gedung DPRD Kabupaten Merangin, Rabu (22/12/2021).

“Kita berharap di usia yang-72 daerah ini semakin mapan dari proses pembangunan dengan proses pergantian Bupati yang ada sampai yang hari ini tentu sudah banyak yang mereka perbuat untuk Kabupaten Merangin. Kita ingin apa yang telah dicapai dapat dipertahankan dan melakukan evaluasi untuk kedepannya Kabupaten Merangin jadi lebih baik dan lebih maju,” ujar Al Haris.

“Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah dan anggota Dewan terus berkoordinasi dan bersinergi untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kabupaten Merangin. Kita memiliki lahan pertanian yang luas sebagai kekuatan untuk mewujudkan visi dan misi Merangin Mantap unggul dibidang pertanian dan pariwisata, tentunya dengan sinergi bersama,” lanjut Al Haris.

Al Haris mengatakan Merangin merupakan salah satu Kabupaten tua di Provinsi Jambi dan memiliki warisan pondasi pembangunan dari Bupati Bupati terdahulu. “Kita bersyukur karena Merangin masih mampu melanjutkan pembangunan sampai hari ini. Pondasi Merangin ini sudah dibangun oleh pemimpin-pemimpin Merangin sebelumnya, sehingga tugas kita hanya melanjutkan,” kata Al Haris.

“Banyak tantangan harus kita hadapi, banyak prestasi diraih, banyak capaian, tapi banyak juga koreksi yang menjadi evaluasi. Yang berhasil kita syukuri dan sebagai bahan evaluasi agar kedepannya menjadi lebih baik lagi,” sambung Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris memaparkan program Dua Milyar Satu Kecamatan (Dumisake) yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jambi. “Program Dumisake ini, untuk memenuhi sesuatu yang tidak ada di daerah, seperti beasiswa untuk anak miskin, satu hafiz satu desa, program bedah rumah, bantuan usaha kreatif emak-emak dan lain lain,” pungkas Al Haris. (Agus/Sidik)

  • Bagikan