QINGDAO (SR28) – Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 1-2 dari China di Stadion Qingdao, China, pada Selasa 15 Oktober 2024, meskipun mendominasi jalannya pertandingan. Tim asuhan Shin Tae Yong tampil lebih mendominasi, terutama di babak pertama, namun kesulitan dalam membongkar pertahanan ketat lawan.
Babak Pertama: Indonesia Kalah dalam Skor, Unggul dalam Penguasaan Bola
Di awal pertandingan, Indonesia menunjukkan dominasi penguasaan bola, namun China berhasil memanfaatkan peluang yang ada. Pada menit ke-10, Witan Sulaeman sempat menciptakan peluang emas, namun terjatuh sebelum bisa mengeksekusi tendangan di dalam kotak penalti. Penguasaan bola lebih banyak berada di tangan Indonesia, tetapi mereka mengalami kebuntuan dalam menyerang.
Pada menit ke-21, China berhasil membuka keunggulan lewat gol Behram Abduweli. Gol tersebut berawal dari sebuah situasi tendangan bebas yang menyebabkan kekacauan di dalam kotak penalti Indonesia. Shayne Pattynama gagal menghalau bola keluar lapangan, dan Behram Abduweli pun memanfaatkan peluang dengan baik untuk menaklukkan kiper Maarten Paes.
Gol kedua untuk China datang pada menit ke-44, sekali lagi melalui Behram Abduweli. Memanfaatkan umpan terobosan yang mengelabui jebakan offside Indonesia, ia dengan tenang mencetak gol kedua ke gawang Indonesia. Skor 2-0 untuk China bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Perubahan Taktik Timnas Indonesia
Di awal babak kedua, Shin Tae Yong melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, memasukkan Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho untuk menggantikan Witan Sulaeman, Shayne Pattynama, dan Mees Hilgers. Pergantian ini memberikan efek positif bagi Indonesia, yang terus mendominasi permainan di babak kedua.
Meskipun demikian, China yang unggul dua gol lebih memilih untuk bertahan dan tampil sangat solid di lini belakang. Pertahanan China sulit ditembus, bahkan dengan dominasi penguasaan bola yang dimiliki Indonesia.
Gol yang dinantikan Timnas Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-86. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, Thom Haye yang berdiri bebas di kotak penalti melepaskan tendangan mendatar yang menggetarkan gawang China. Gol tersebut membangkitkan semangat skuad Garuda, namun usaha mereka untuk menyamakan kedudukan tidak berhasil hingga peluit akhir dibunyikan.
Laga Selanjutnya: Timnas Indonesia vs Jepang
Setelah kekalahan ini, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat selanjutnya, menjamu Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2024. Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi skuad Garuda untuk bangkit dan meraih poin penting di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Susunan Pemain:
- Timnas China: Wang Dalei; Jiang Guang Tai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenlong; Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Wei Shihao, Xie Wenneng; Baihelamu Abuduwaili, Zhang Yuning.
- Timnas Indonesia: Maarten Paes; Jay Idzes, Mees Hilgers (Rizky Ridho, 46′), Calvin Verdonk; Asnawi Mangkualam (Pratama Arhan, 85′), Ivar Jenner (Malik Risaldi, 85′), Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama (Thom Haye, 46′); Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman (Marselino Ferdinan, 46′).
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki performa dan strategi mereka dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.