Tolak dan Bubarkan Ketua Umum Moeldoko, Demokrat Jatim Dukung AHY
Satu Hal Baik: Citarasa pulau membuat penguncian lebih mudah
Karena salah, Liverpool mempermalukan Fulham 0-1 di Anfield: bola oke
PERIKSA FAKTA: Kepala seorang pria tersangkut di alat kelamin istrinya saat bercinta?
Technology
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Ratusan TNI di Jambi
JAMBI (SR28) - Setelah melaksanakan tugas selama hampir 12 bulan. 400 personel Yonif Raider 142 Ksatria Jaya penjaga perbatasan RI-Timor Leste disambut haru keluarga di Jambi.
Bangladesh mengirim lebih banyak pengungsi Rohingya ke pulau baru
Blak-Blakan Wakil Rektor UNJA Terpapar Virus Corona
JAMBI (SR28) - Wakil Rektor 3 Universitas Jambi (UNJA) Teja Kaswari secara blak-balkan menceritakan bahwa dirinya positif terpapar virus corona usai dilakukan uji swab. Teja mengatakan jika ia sempat memeriksakan kesehatan di Rumah Sakit Kambang, dan juga mendapat perawatan di Rumah Sakit Theresia.
Belum Dilintasi Mobil Sisi Ofrit Jembatan Sungai Bakung Sudah Retak-retak
Latest News
Gerrard Membawa Rangers Mengakhiri Gelar Liga Skotlandia dengan Cepat
Pejabat Afghanistan: Pria bersenjata membunuh 7 pekerja, bom membunuh dokter
Menang 2-0, Man United Pecahkan Rekor Man City: Okezone the Ball
Joan Laporta Resmi Terpilih sebagai Presiden Baru Barcelona
Terkini
Google didenda $ 1 juta karena menyesatkan peringkat hotel Prancis
Musim Hujan Datang, Masyarakat Diminta Waspada Angin Kencang
JAMBI (SR28) - Berdasarkan predisksi Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi, pada minggu ke 3 bulan September 2020 seluruh wilayah di Provinsi Jambi sudah memasuki musim penghujan dan puncaknya akan terjadi pada bulan November 2020.
Langgar Protokol Kesehatan, 20 Orang Warga Langsung Kena Sanksi
JAMBI28TV - Puluhan masyarakat Kota Jambi terjaring operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di jalan raya. Setidaknya, ada 20 orang warga yang akhirnya digelandang untuk mendapatkan sanksi lantaran tak menggunakan masker.
Menyebut Juventus layak mendapat penalti, Pirlo kesal dengan penjelasan wasit: Okezone bola
Fachrori Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Peremajaan Sawit Rakyat
BATANGHARI (SR28) - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, perkebunan sawit memiliki potensi yang cukup besar di Provinsi Jambi, yang merupakan bagian dari aset serta modal dasar bagi pembangunan ekonomi masyarakat dalam mensejahterakan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, Fachrori mendukung dan mendorong ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui replanting (peremajaan) sawit rakyat. Hal itu dikemukakannya dalam Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Barokah Tahun Buku 2019 dan Penanaman Perdana Peremajaan/Replanting Kelapa Sawit Anggota KUD Barokah Desa Karya Mukti Kecamatan Muaro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari, Senin (20/07/2020.)
Sebelumnya, Gubernur Jambi yang didampingi Bupati Batanghari Syahirsyah dan Wakil Ketua DPRD Batanghari Yunita Asmara melakukan penanaman kelapa sawit secara simbolis, peremajaan sawit rakyat seluas 212 hektar, bantuan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Fachrori menyampaikan, RAT dipadukan dengan penanaman peremajaan kelapa sawit, cerminan bahwa seluruh pengurus KUD Barokah telah berusaha menfasilitasi kepentingan anggotanya untuk kelanjutan usaha perkebunan kelapa sawit untuk jangka panjang.
Fachrori menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada ketua dan seluruh jajaran Koperasi Barokah yang telah berhasil mengharumkan nama Provinsi Jambi di tingkat nasional, yang telah berhasil menjadi koperasi berprestasi di tinggkat nasional tahun 2020.”Iini bisa menjadi motivasi bagi para pengurus koperasi lainnya yang ada di Provinsi Jambi, untuk senantiasa berinovasi dalam melaksanakan kegiatan koperasi, dengan tujuan kita bersama agar perekonomian masyarakat dapat meningkat,” ujar Fachrori.
“Perkembangan koperasi di Provinsi Jambi saat ini cukup menggembirakan, terlihat dari jumlah masyarakat yang menjadi anggota koperasi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, tetapi belum diikuti dengan kualitas, dapat terlihat dari data jumlah koperasi tahun 2020 posisi per 30 Juni 2020, sebanyak 3.652 unit yang terdiri dari 2.126 koperasi aktif dan 1.526 koperasi tidak aktif. Koperasi aktif yang bisa melaksanakan rapat tahunan baru mencapai 652 unit koperasi baru mencapai 24 persen. Ini tantangan bagi kita semua, baik pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan yang terlibat dalam sektor perkoperasian,” ungkap Fachrori.
Selain itu, Fachrori mengimbau seluruh pemangku kepentingan koperasi dan UMKM di provinsi maupun kabupaten/kota se Provinsi Jambi untuk dapat memberikan pendampingan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan mendirikan koperasi. ”Pada saat ini, pemerintah memberikan kemudahan, dimana proses pelayanan akan dilakukan secara online, jika persyaratannya sudah lengkap, paling lama 3 hari nomor Badan Hukum dan Nomor Induk Koperasi (NIK) sudah diterbitkan,” kata Fachrori.
“Sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengesahan Badan Hukum Koperasi dilakukan oleh Kepala daerah, untuk sekarang ini pengesahan Badan Hukum Koperasi dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui sistem Administrasi Badan Hukum,” tutur Fachrori.
Sebelumnya, Bupati Batanghari Ir.H.Syahirsyah.Sy menyampaikan, penanaman perdana kelapa sawit petani anggota KUD Barokah sebagai peremajaan kebun sawit rakyat yang difasilitasi oleh Dinas Perkebunan Kabupaten dan Provinsi Jambi dengan mengunakan anggaran APBN, yang sepenuhnya dipergunakan sebagai replanting sawit yang perlu didukung sepenuhnya agar para petani bisa menjadi petani mandiri yang bukan tergantung dengan perusahan-perusahan besar.
Selain itu, Syahirsyah minta para petani bisa mendirikan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Batanghari. ”Melalui koperasi, kita bisa berkerjasama untuk mendirikan pabrik kelapa sawit, dengan adanya pabrik bisa menopang perekonomian masyarakat,” pungkas Syarhirsyah.
Sementara itu, Ketua KUD Barokah Rafles menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jambi berserta rombongan atas penanaman perdana kebun kelapa sawit, guna meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai peningkatan ekonomi masyarakat. Pada peremajaan tahap pertama seluas 212 hektar dan tahap kedua nanti seluas 334 hektar yang berkerja sama dengan PT Sentia Abadi selaku kontraktor pengerjaan. (Muhammad Sidik)
Atletico Madrid vs Chelsea, Gol Timo Werner kini bukan untuk mencetak gol: bola sepak
Polisi nekat membunuh 2 perempuan muda di hotel, ternyata ini negerinya
Catut Nama Fachrori Umar, Pesantren di Muaro Jambi Jadi Target Penipuan
MUARO JAMBI (SR28)- Ada-ada saja modus pelaku penipuan yang terjadi akhir-akhir ini. Budiman misalnya, pria yang sehari-hari menjadi pengelola pesantren di desa Kebon IX Muaro Jambi itu hampir saja menjadi korban penipuan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku bahkan mencatut nama Calon Gubernur Jambi untuk mengelabuhi Budiman agar Budiman terpedaya.
Pelaku mengaku baru saja menransfer uang sebesar Rp7.000.000,00 ke rekening Yayasan Pesantren serta meminta agar uang Rp 2.000.000,00 yang ada didalam paket transfer tersebut dialihkan ke nomor rekening yayasan lain.
Gelagat chat yang aneh tersebut tersebut akhirnya membuat Budiman menelusuri rekening yayasan pesantrennya.
"belum ada yang masuk pak" katanya pada penipu
penipu yang tak sabar akhirnya memaksa agar Budiman menransfer dengan sejumlah uang yang ada saja.
"yang ada aja pak buat bukti kalau kita ada transaksi" kata penipu pada Budiman
Setelah Budiman menyermati dan saling meminta konfirmasi dengan relawan yang ada di tim Fachrori maka didapatlah jika Cagub Fachrori Umar tidak pernah memiliki nomor whatsapp tersebut. Informasi yang berhasil Budiman juga terbukti jika bukti transfer pelaku adalah akal-akalan agar Budiman bisa tertipu.
Budiman pun mengancam balik jika dia telah melaporkan nomor whatsapp dan nomor rekening A.N Dewi Yoshi ke POLDA Jambi dan kini tengah ditangani oleh POLDA Jambi.
Harus Baca
Rumah Bak Istana Banjir, Warga Kaget Melihat Ke Dalam Garasi
Merdeka Belajar: Apakah Benar Sudah Merdeka?
SR28JAMBINEWS - Perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada lomba balap karung, tidak ada lomba makan kerupuk, tidak ada lomba panjat pinang, dan tidak ada lomba-lomba tradisional lainnya. Kalaupun ada persentasinya pasti sangat sedikit. Upacara kemerdekaanpun tidak akan meriah seperti biasa. Pasukan pengibar bendera banyak dikurangi kuantitasnya. Gegap gembita karnaval yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat dan pelajarpun tak akan digelar.
Covid-19 telah memaksa hampir seluruh aktifitas perayaan kemerdekaan lumpuh total. Lalu, jika gegap gempita perayaan kemerdekaan sepi, bagaimana dengan tututan pendidikan di sekolah? Karena seperti halnya Indonesia yang tengah merayakan hari kemerdekaan, pendidikan di tanah air juga telah mencanangkan program Merdeka Belajar. Program Merdeka Belajar sendiri dilahirkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada akhir tahun 2019. Program Merdeka Belajar episode satu ditandai dengan hilangnya ujian akhir nasional, pembaharuan konsep ujian sekolah, penyederhanaan rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan program zonasi. Lalu, apakah konsep merdeka belajar ini dapat membantu siswa di masa pandemic? Apakah pelajar Indonesia telah benar-benar merdeka?
Siswa dan Merdeka Belajar di Tengah Pandemi
Beberapa minggu yang lalu saya menyebar survey pada siswa tentang kendala dalam belajar online. Mayoritas siswa berharap untuk kembali belajar tatap muka di sekolah. 90% dari total responden (150 responden) memberikan kendala teknis dan kendala non-teknis. Kendala teknis seperti listrik yang sering mati, harga kuota internet yang mahal, dan sinyal internet yang hilang timbul. Kendala non-teknis misalnya guru yang sekedar memberi tugas, tanpa memberi materi yang interaktif, serta tidak adanya fleksibilitas pelaksanaan pembelajaran dan penugasan. Lalu timbul pertanyaan, apakah mereka sudah merdeka di tengah jargon merdeka belajar?
A. Kondisi listrik yang seperti minum obat
Ada banyak siswa tinggal di pinggiran yang tidak begitu memperoleh akses listrik yang memadai. Seringnya gangguan bahkan dalam satu hari bisa mencapai tiga kali (mirip seperti minum obat), tentu menjadi penghambat pembelajaran jarak jauh (PJJ). Berikut adalah salah satu quote dari siswa saya, Toni (nama samaran) “Saya tinggal di desa kecil dan terkadang mati lampu seharian, otomatis di sini tidak ada jaringan seharian.” Bukan hanya itu, data KEMENDES (2010) menunjukkan bahwa masih terdapat 2.275 desa yang belum teraliri listrik. Jika di negara kita masih ada dua ribuan desa yang belum teraliri listrik; atau ada aliran listrik namun sering terjadi gangguan, maka kemerdekanan dalam merdeka belajar sulit untuk diwujudkan.
B. Harga kuota internet mahal dan terbatasnya akses internet
“…kendala jaringan internet, karna tidak semua anak tinggal di tempat yang ada jaringan internet yang bagus. Ketiga, tidak semua anak memiliki hp dan kuota.” (Doni, nama samaran). Tidak sedikit siswa kami yang mengembalikan survey mengeluhkan banyaknya biaya yang harus mereka keluarkan untuk sekedar mengikuti kelas online. Bukan hanya itu, sudah harganya mahal, sinyal internet sering pula hilang timbul. Setiap hari, Senin s.d Jumat mereka harus “On” dari pukul 7.30 s.d pukul 12.00, tentu menggunakan aplikasi yang bervariasi mulai dari WhastApp, Youtube, Google Classroom, Google Meet, Quiziz, Ruang Guru, Zoom, dsb. Tentu, pulsa yang dibutuhkan tidaklah sedikit.
Belum lagi di sore dan malam hari, siswa dituntut untuk aktif mencari sumber referensi yang juga menggunakan pulsa internet. Kebijakan pusat baru sekedar memberikan kebebasan dalam menggunakan dana BOS untuk PJJ. Namun, dari berbagai informasi yang saya peroleh dari media masa dan sosial media, dana BOS sudah terkuras untuk biaya operasional sekolah dan gaji guru. Andaipun uang itu harus dibagi pada siswa dan guru, pasti tidak akan mencukupi dan malah akan memunculkan polemik dikemudian hari. Sebelum pemerintah mampu menggandeng BUMN telekomunikasi untuk memberikan diskon khusus untuk guru dan siswa selama PJJ, maka kemerdekaan dalam merdeka belajar akan sulit diwujudkan.
C. Tugas menumpuk, kadang tidak dikoreksi
Jasmine (nama samara) menuliskan bahwa 90% pembelajaran online adalah berbentuk tugas, sementara hanya 10% saja guru yang mengajar dengan membuat materi yang interaktif. Parahnya lagi, banyak siswa yang mengungkapkan bahwa guru hanya sekedar memberikan tugas tanpa mengembalikan feedback kepada siswa. Bayangkan jika di suatu sekolah, setiap siswa mempunyai 14 mata pelajaran, dan setiap mata pelajaran memberikan tugas kepada siswa; maka dapat kita bayangkan betapa tertekannya siswa-siswa kita. Bahkan saya sering mendengar keluhan dari siswa bahwa ada beberapa oknum guru, baru pertemuan pertama, langsung memberikan tugas/PR. Padahal mereka belum berdiskusi tentang silabus dan topik pelajaran. Tentu hasil survey dari siswa yang mayoritas mengeluhkan pembelajaran daring tidak efektif dikarenakan guru hanya memberikan tugas, dapat menjadi cambuk tersendiri bagi kami para guru. Tentu, juga koreksi dan masukan untuk program merdeka belajar.
D. Pembelajaran yang Non-Student Centered
“Kendala dari belajar online menurut saya yaitu kurangnya pembelajaran tatap muka jarak jauh, yang sebenarnya sangat membantu untuk dapat mempelajari lebih dalam lagi tentang materi tersebut” (Sari, nama samara). Pembelajaran satu arah dengan menggunakan WA atau google classroom dengan guru memberikan ringkasan materi, kemudian memberikan tugas terkesan kembali pada pengajaran konvensional yang berpusat pada guru. Padahal generasi milenial/generasi Z yang hidup di abad 21 membutuhkan kecakapan hidup yang kritis, inovatif, dan kolaboratif. Survey yang kami dapatkan, memberikan masukan berharga bagi kami agar guru dapat lebih memberikan porsi diskusi melalui google classroom stream. Atau jika memungkinkan dapat belajar dengan zoom atau google meet yang memantik diskusi kelompok secara live. Tentu pembelajran yang mengedepankan diskusi dan kolaborasi lebih efektif ketimbang selalu memberikan tugas kepada siswa terus menerus.
E. Tidak Fleksibel
“..kami merasa kebingungan dengan tugas yang belum selesai sudah ditambah dengan tugas lain dan waktu tenggat yang kadang sangat singkat.” Begitulah petikan suara pelajar dari Bunga (nama samaran). Memang betul tugas yang bertubi-tubi muncul, dalam waktu yang berdekatan tidak malah membuat siswa tertantang untuk mengerjakan, namun malah sebaliknya menjadi kesal dan akhirnya ter-demotivasi untuk sekedar membaca tugasnya. Hasilnya tentu dapat diprediksi, nilai siswa akan semakin merosot di tengah pandemi ini.
Oleh karenanya, saya selalu mengingatkan diri saya sendiri untuk memebrikan fleksibilitas dalam tiga hal. Yang pertama, waktu: saya selalu memberi penjelasan yang detail tentang tugas yang dikerjakan anak didik saya. Saya hanya memberi tugas satu saja dalam empat kali pertemuan, dan saya memberi waktu minimal 14 hari dalam menyelesaikan satu tugas tersebut. Yang kedua, tugas yang saya beri, memberikan banyak pilihan untuk siswa; contohnya saya memberi tugas tentang topic “asking, giving, and responding to suggestion” maka saya memberi kebebasan jenis project yang siswa dapat kerjakan: bisa berupa video Tik Tok, bisa berupa postingan youtube, bisa berupa video pembelajaran, bisa berupa poster, bisa berupa komik, dan bisa juga berupa postingan di blog internet. Terakhir, saya juga memberi fleksibilitas untuk siswa memilih dalam mengerjakannya: boleh dalam kelompok (minimal lima anggota) dan bisa juga dikerjakan sendirian. Alhamdulillah, dari feedback yang saya terima anak didik saya sangat berterimakasih atas tiga kelonggaran yang saya berikan.
Suara Pelajar yang saya dapat dari survey meninggalkan pekerjaan rumah bagi kita guru, orangtua, masyarakat dan tentunya pemerintah. Tentu kita harus cepat belajar dan beradaptasi agar dapat terus mendampingi putra-putri kita dalam mendapatkan pengajaran dan pendidikan yang efektif di masa pandemi. Tidak berlebihan rasanya jika saya mengulas kembali rekomendasi dari siswa-siswi Amerika dan Indonesia yang pada tanggal 29 Juli 2020 mengadakan pertukaran pemuda secara virtual. Diskusi siswa Indonesia-Amerika tersebut menyepakati beberapa poin tentang pembelajaran online. Berikut adalah rekomendasinya:
1.Untuk guru agar tidak memberikan banyak tugas dan PR selama Pandemi. Karena siswa sudah merasa berat dengan pembelajaran online, maka guru harus secara ikhlas mengurangi intensitas pemberian PR dan tugas.
2.Jika memang terpaksa harus memberikan tugas, maka guru harus memberikan fleksibilitas yang tinggi.
3.Agar guru dapat memberikan materi secara menarik dan mudah dipahami, bukan hanya sekedar memberikan tugas.
4.Untuk siswa/i agar dapat terus mematuhi aturan pemerintah termasuk untuk tetap menjaga physical distancing dan disiplin dalam menggunakan masker ketika harus ke luar rumah.
5.Untuk siswa/i agar dapat memanfaatkan waktu belajar dari rumah untuk memaksimalkan penelitian dan penemuan jati diri, contohnya dengan secara mandiri mempelajari bahasa asing, atau mempelajari budaya dari negara lain yang tentunya tidak diajarkan di sekolah.
Akhirnya, momen kemerdekaan Republik Indonesia harus dapat kita jadikan momentum untuk berbenah dalam mewujudkan cita-cita luhur “merdeka belajar.” Tentu kebijakan merdeka belajar ini tidak dapat menjadi seperti “silver bullet”, namun perlu waktu dan usaha ikhlas dan pantang menyerah dari semua pihak: siswa, guru, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Semoga kita semua dapat berkomitmen dalam menyongsong kemajuan pendidikan tanah air. Dirgahayu Republik Indonesia ke 75.

Update Korban Ledakan Beirut Lebanon, 135 Tewas dan 5.000 Terluka
LEBANON - Ledakan besar di Beirut menewaskan setidaknya 135 orang dan 5.000 terluka, menurut data Aljazeera pada Kamis (6/8/2020) pukul 09.00 WIB. Lokasi ledakan di daerah pelabuhan kota itu memang menjadi tempat penyimpanan bahan-bahan yang sangat eksplosif (mudah meledak).

Porto Tak Perlu Takut pada Cristiano Ronaldo dan Juventus: Okezone the Ball
Belajar Docker: Membuat Docker Container
Wabup Amin Sakib Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke 74 Polres Tanjab Barat
KUALA TUNGKAL (SR28) - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Amir Sakib hadiri peringatan hari Bhayangkara ke 74 yang diselenggarakan melalui video virtual serentak se- indonesia bertempat di ruang aula Rekonfu Polres Tanjab Barat, Rabu (1/7/20).
Peringatan hari Bhayangkara ke 74 yang dipimpin langsung oleh Polres Tanjab Barat Guntur Saputro ini, turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Kejari, Kepala Pengadilan Agama, Kasdim, FKUB, MUI Tanjab barat, dan undangan lainnya."Peringatan Hari Bhayangkara ke 74 kali ini mengangkat tema," Kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif.
Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara, dalam amanatnya meminta Polri terus melakukan langkah persuasif tetapi tegas dalam penegakan hukum, khususnya yang terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Lakukan dengan persuasif dan humanis tapi tetap waspada, cepat tanggap dan tegas dalam setiap penindakan pelanggaran hukum," kata Jokowi
Selain itu, Jokowi juga minta Polri perkuat sinergitas dengan TNI, Pemerintah dan Masyarakat, serta terus melakukan pelayanan kepada masyarakat secara modern dan humanis.
Ditemui usai kegiatan, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Amir Sakib sampaikan ucapan selamat Dirgahayu Bhayangkara ke 74."Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, saya mengucapkan selamat hari Bhayangkara,semoga polri semakin jaya kedepan, tetap mengabdi, menjaga keamanan, ketertiban ditengah - tengah masyarakat yang kita cintai," ujar Wabup.
Upacara HUT Bhayangkara ke 74 dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis shabu seberat 462, 93 gram bruto oleh Polres Tanjab Barat, peninjauan tempat pembibitan ikan lele, nila, dan Pemotongan Tumpeng oleh Kapolres Tanjab Barat. (Sabri)
Jaksa Meksiko membantah tuduhan politik terhadap gubernur
1 Tahun COVID-19 di Indonesia, Inilah 4 Kemajuan Obatnya
Juventus Gagal Menang di Markas Hellas Verona, Ini Alasan Pirlo: Bola Okezone
Video News
Update Corona Hari Ini: 1.298.608 Positif, 1.104.990 Sembuh, 34.691 Meninggal
Kapolda Jambi Minta Maaf Insiden Penembakan Gas Air Mata ke Pemukiman Warga
JAMBI (SR28) - Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta maaf atas insiden aksi pukul mundur demonstran menggunakan gas air mata yang mengarah ke pemukiman warga.
Ini Pertimbangan Hakim Tolak Praperadilan Habib Rizieq
Bupati Safrial Hadiri Peresmian Mushola Fakultas Perternakan Universitas Jambi
KUALA TUNGKAL (SR28) - Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H.Safrial yang juga merupakan civitas akedemika dan Alumni Fakultas Pertenakan Universitas Jambi (UNJA) menghadiri acara Peresmian Musholla Fakultas Perternakan Universitas Jambi, Selasa (11/08). Peresmian musholla ditandai dengan pengguntingan pita oleh Safrial.
Dalam peresmian mushola ini juga turut dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Jambi Prof. Drs. Sutrisno, M. Si, para Dekan Kampus, Dosen, Anggota Komis III DPRD Provinsi Ahmad Fauzi, serta Mahasiswa Fakultas perternakan Universitas Jambi.
Bupati Safrial dalam sambutannya menyampaikan mushola sangat penting terutama sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT. Menurutnya, selain bekal ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda juga perlu dibekali dengan iman dan taqwa.
"Kami di Tanjab Barat, juga berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya berilmu pengetahuan dan Teknologi (Iptek), namun juga dibekali Iman Taqwa (Imtaq)," ujar Safrial saat berikan sambutan.
Safrial juga mengajak kepada Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jambi untuk mengajarkan generasi muda tidak takut berkecimpung dalam dunia peternakan. Lebih lanjut, Safrial juga sampaikan terkait adanya program hibah ternak yang menurutnya perlu adanya kerjasama dengan Fakultas Peternakan dalam pelaksanaannya
."Kami sekarang ada Program Hibah Ternak, keinginan saya fakultas perternakan terlibat dalam hal itu, karena dampaknya cukup bagus.”Ini akan kami hibah ke Bumdes dan Petani sebagai upaya Pemkab dalam mendorong ketahanan pangan Tanjab Barat," tandas Safrial.
Sementara itu diwaktu yang berbeda dan ditempat yang sama Rektor Unja Prof. Drs. Sutrisno, M. Si dalam sambutan nya mengucapkan terima kasih dan apresiasi Kepada para Alumni Fakultas Peternakan atas atas partisipasi dan kontribusi dalam Pembangunan Mushola.
Sejalan dengan Bupati, menurutnya sarana ibadah seperti musholla, merupakan hal penting dalam rangka pembentukan moral generasi muda.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tanjab Barat juga menyerahkan bantuan guna penyelesaian pembangunan musholla Fakultas Peternakan Universitas Jambi. (Sabri)
Hore terakhir Conte? Plot ‘warga negara sederhana’ Italia kembali
Fachrori-Syafril Terlihat Sangat Kompak Ikuti Webinar Bersama KPK
JAMBI (SR28) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jambi nomor urut 2 Fachrori Umar dan Syafril Nursal kompak dalam mengikuti webinar nasional pilkada berintegritas 2020 yang diselengarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 20 Oktober 2020.
Fachrori dan Syafril tampak kompak menggunakan baju kemeja khasnya dengan warna campuran putih, biru, hijau dan oranye. Keduanya kompak hadir secara virtual dilokasi yang sama, di kawasan Telanai Pura, Kota Jambi.

Webinar via aplikasi zoom ini mengangkat tema yang menarik dan penting, dengan tema 'Mewujudkan pimpinan daerah berkualitas melalui Pilkada serentak yang jujur berintegritas' dijadwalkan mulai pukul 09.00 sampai dengan 13.00 WIB.
Secara virtual tampak hadir pembicara dan narasumber Ketua KPK Firli Bahuri, Sekjen Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori, Pelaksana Harian Ketua KPU RI Ilham Saputra dan Ketua Bawaslu RI Abhan.
Calon gubernur Jambi nomor urut 2 Fachrori Umar mengatakan ia bersama wakilnya Syafril Nursal memang sudah menyiapkan waktu untuk mengikuti webinar yang penting ini. Fachrori mengapresiasi dan berterima kasih atas terselengaranya webinar ini.
"Alhamdulillah, saya bersama pak Syafril bisa mengikuti secara virtual. Kehadiran kita merupakan salah satu bentuk komitmen kita untuk mewujudkan pilkada serentak yang jujur dan berintegritas," kata cagub Jambi Fachrori Umar sebelum acara dimulai.
Senada dengan Fachrori, calon wakil gubernur Jambi nomor urut 2 Syafril Nursal mengatakan, ia bersama Fachrori berkomitmen untuk mewujudkan pilkada serentak 2020 yang jujur berintegritas.
"Tema webinar ini sangat menarik dan penting. Tentunya akan banyak gagasan dan ide serta ilmu yang bisa kita dapatkan. Kita berkomitmen untuk mewujudkan pimpinan daerah berkualitas melalui Pilkada serentak yang jujur berintegritas," ucap Syafril.
Daerah
Ditangkap di Lampung Terkait Prostitusi Online, Intagram Artis VS Diserbu Netizen
JAKARTA - Seperti diketahui, artis VS ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada 28 Juli 2020 malam atas kasus prostitusi online. VS ditangkap bersama dua orang yang diduga mucikari di sebuah hotel berbintang di Bandar Lampung.
Nama Vernita Syabila kini pun tengah jadi perbincangan hangat publik. Instagram Vernita pun kin diserbu netizen.
Salah satu unggahan teranyar Vernita pun menjadi sorotan netizen. Dia membagikan video dirinya dengan mencantumkan lokasi di Pontianak, Kalimantan Barat. Tak hanya itu, Vernita juga membagikan suasana di sebuah hotel.

Beberapa netizen pun menduga bahwa lokasi yang dicantumkan oleh Vernita hanya pengalihan. Ada yang menilai bahwa suasana hotel yang dibagikannya itu mirip seperti hotel yang ada di kawasan Bandar Lampung.
"Haha. Makanya, update lokasi di Pontianak, tapi suasananya di N***tel Lampung," komentar netizen lainnya. (Okezone)
Kini, Hanya 4 Wilayah Jambi Yang Berzona Oranye Covid-19
JAMBI - Tingkat penularan Covid-19 di Provinsi Jambi sudah semakin membaik. Kini, hanya ada 4 wilayah di Jambi yang masih berzona oranye resiko penularan Covid-19.
Ribuan orang merayakan pemulihan Parlemen Nepal
N. Makedonia: Mencari mantan kepala polisi rahasia menyerahkan diri
Sport
Al Haris Nikmati Kebersamaan Bakar Ikan
MERANGIN - Bupati Merangin bersama Wabup Mashuri serta Sekda Merangin bersama jajaran menikmati ikan bakar serta makanan seafood lainnya.
Nampak tak ragu, orang nomor satu di kabupaten Merangin itu membakar sendiri ikan di pemanggangan ikan tersebut, meskipun panasnya kayu bakar tak menyurutkan Al Haris untuk terus membakar ikan dengan bumbu beraroma sedap tersebut.
Setelah ikan bakar telah matang, Al haris langsung memotong ikan bakar untuk dinikmati bersama. Terlihat suasana kekeluargaan dan kebersamaan Al Haris dengan para jajarannya tersebut, apalagi sembari duduk sambil bercerita untuk kemajuan bersama.
Kebersamaan pun semakin kentara tatkala mereka bernyanyi bersama yang membuat suasana menjadi semakin akran dan penuh kehangatan.
"Saya sangat senang sekali hari ini, bisa berkumpul bersama sambil menikmati ikan bakar yang kezat ini," ujar Al Haris.
Survei Pew menunjukkan sikap keras orang Amerika terhadap China
Brakkk! Bus VS Truk Tangki Adu Kambing di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau
KUALA TUNGKAL (SR28) - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya dijalan lintas timur, Jambi-Riau tepatnya di Km 82 Merlung, Jum’at (25/9/20) kemarin. Kecelakaan terjadi antara Bus PT Kita Bersama tujuan Medan dengan Truk Tangki tujuan Jambi.
Akibat kejadian tersebut, 2 orang mengalami luka berat, sementara 6 lainnya luka ringan. Sedangkan bus beradu muka dengan truk tangki hingga kondisinya sama-sama rusak parah dan terpental melintang di tepi jalan.
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro melalui kasat Lantas IPTU Eko Sutoyo, SH membenarkan peristiwa itu.
"Kecelakaan antara bus Kita Bersama dengan Truck Tangki kejadian ini sekitar pukul 15.30 WIB di KM 82,” ujar Kasat saat dikonfirmasi via telpon.
Eko menyebutkan bahwa kronologi kejadian bus Kita Bersama tujuan Medan dari arah berlawanan. Saat kejadian kondisi jalan usai hujan sehingga kondisi jalan licin. Selain itu, kondisi jalan yang menanjak dan menikung juga menjadi salah satu faktor diduga terjadinya kecelakaan itu.
"Kondisi jalan agak licin dan menikung, dengan kondisi tak terkendali maka tabrakan pun tak terhindarkan lagi,” ujar Eko.
Akibat kecelakaan tersebut didapati korban 8 orang, 2 orang mengalami luka berat, 6 luka ringan. Korban telah dibawa ke tempat medis disekitar lokasi dengan menggunakan mobil ambulan. (Sabri)
Juventus Vs Spezia: Bianconeri Menang 3-0
Sah! Jenderal Listyo Sigit Prabowo Dilantik Sebagai Kapolri baru
Kemenangan 3-2 atas Benfica, Arsenal Lolos ke Babak 16 Besar Liga Eropa: Okezone bola
Nah Loh, Bawaslu Kota Jambi Masih Temukan Data Pemilih Ganda
KOTA JAMBI (SR28) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jambi masih mendapati banyaknya temuan data pemilih ganda jelang penetapan DPT ini. Selain itu, terjadi ketidak singkronan data di lapangan antara Panwascam dan PPK.
TV
Buzzer Dianggap Haram oleh MUI, Hilmi Firdaus: Tinggalkan Pekerjaan
Diikuti ratusan peserta, Forkompimda Tebo Sukses Gelar Upacara HUT RI ke 75
TEBO (SR28)- Bupati Sukandar Pimpin Upacara Peringatan HUT KemerBupati Tebo, Dr. H. Sukandar, S. Kom., M. Si., memimpin Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tebo, Senin (17/08/2020).
Upacara berlangsung dengan hikmat meskipun berbeda dengan pelaksanaan upacara dari tahun tahun sebelumnya. Penyelenggaraan upacara menyesuaikan dengan kondisi pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bertugas sebagai Komandan Upacara Kapten Inf. Wahid Nurohim dan Petugas Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo, Sindi, SH., MH., serta pembacaan doa dipimpin Kakan Kemenag, Herman, S. Ag. MH.
Usai upacara dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan dari Panglima Komando Daerah Militer ll/ Sriwijaya yang diwakili oleh Dandim 0416/ BUTE Letkol Inf. Widi Rahman kepada Bupati Sukandar. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dalam pelaksanaan tugas. Kemudian dilanjutkan penyerahan Sertifikat Tanah Pemda Kabupaten Tebo dan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek dan Landreform yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sukandar kepada Wakapolres Tebo, Ketua DPRD Tebo kepada Sekda Tebo, Kajari Tebo Kepada Kakan Kemenag Tebo, Dandim 0416/ BUTE kepada Perwakilan Desa Sumber Sari dan Kepala BPN Tebo kepada Perwakilan Desa Sapta Mulya. Adapun peserta upacara pada kesempatan tersebut terdiri dari KODIM 0416/ BUTE, KOMPI Senapan B 142 (TNI-AD), Polres Tebo, Pejabat Eselon ll, lllA, dan lllB, Dinas Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP, dan Dinas LH dan Perhubungan Kabupaten Tebo.Bupati Sukandar dan Wakil Bupati, Syahlan SH., diikuti Unsur Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD serta Pejabat Eselon lll Lingkup Pemkab Tebo seusai upacara mengikuti Upacara Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-75 secara virtual dari Istana Negara.

sumber: Pemkab Tebo
Jurnalis: Rd.Ari
Maling iPhone 7, Buruh Harian di Jambi Ditangkap Polisi
KOTA JAMBI - Seorang buruh harian di Jambi ditangkap Reskrim Polsek Jambi Timur, lantaran nekat mencuri sebuah Iphone 7 milik tetangganya sendiri. Aksi tak terpuji tersebut dilakukan pelaku pada pertengahan bulan Juni lalu, saat korban tengah menjalankan sholat subuh di rumahnya.